SURABAYA, MUDIPAT.CO – Puasa membersihkan hati dikupas Ustadz Dr. H. M. Sholihin, S.Ag., M.PSDM, Wakil Ketua PWM Jawa Timur dalam Tausiyah Ramadhan di Auditorium TMB lt. 4 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Kamis (21/3/2024).
Kegiatan yang dipandu moderator Pega Mustika SPd. itu disiarkan secara live streaming Mudipat TV. Membuka acara ada penampilan siswa TK ABA 34 Surabaya yang memukau dan Band cilik Mudipat juga tampil memeriahkan acara.
Ustadz Sholihin menyampaikan Keutamaan puasa ada empat. Yakni 1. Menghapus dosa yang telah kita lakukan, 2. Ibadah yg dilakukan dilipatgandakan pahalanya, 3. Allah memberikan kelebihan di bulan ramadhan, seperti malam Lailatul qodar. Yakni malam yang lebih baik dari seribu bulan
.”Keempat setelah puasa kita menjadi orang-orang yang suci hatinya bersih jiwanya,” tutur Kepala SD Mudipat 2006-2014 itu.
Abah Sholihin, sapaan karibnya, juga menyampaikan ada beberapa hal yang menghilangkan pahala puasa. Umat Islam wajib menjauhinya. Yakni melakukan hal yang dilarang oleh Islam.
“Seperti bicara kotor, berbohong, mencuri, dan bertengkar. Kita harus jauhi itu semua,” jelasnya.
Untuk itu, Abah Sholihin menyampaikan kiat menjaga puasa Ramadhan agar pahalanya utuh. Yakni menjaga niat puasa. Lalu bersungguh-sungguh menjalankan puasa, selanjutnya Mengerjakan amalan malam hari, dan dalam menjalankan ibadah puasa kita harus ikhlas karena Allah.
“Orang berpuasa harus bisa menahan emosi, harus bisa bersabar, dan bisa mengendalikan diri sehingga kita bisa tetap Istiqomah dalam melakukan kebaikan-kebaikan pasca bulan Ramadhan,” pesannya dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.
Abah Sholihin menegaskan, puasa ini digunakan untuk latihan mengendalikan diri dan harus diniatkan ibadah kita adalah karena menjalankan semua perintah Allah. Sehingga setelah bulan puasa ini kita mendapatkan pahala yang besar.
“Kita benar-benar Muttaqin. Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita dan kita menjadi orang-orang yang bertaqwa,” pungkas ayah tiga anak itu. (ELA/Mul)