MUDIPAT.CO – Kajian tafsir guru dan karyawan SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya kali ini, membahas Kitab Hadist Arbain An nawawiyah yang ke-9, Jumat (25/8/2023). Seperti biasa kajian hadits ini diasuh oleh Ustadz Ahmad Barir, M.Si.
Memulai kajiannya, Ustadz Barir membacakan bunyi hadits beserta terjemahannya. Dari Abu Hurairah ‘Abdurrahman bin Shakr radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apa saja yang aku larang, maka jauhilah, dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian, maka kerjakanlah semampu kalian.
Sesungguhnya yang telah membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyak bertanya dan menyelisihi perintah nabi-nabi mereka.”Selanjutnya, dengan perlahan dan teliti ia menjabarkan tentang makna dari hadits tersebut. Menurutnya, inti dari hadits tersebut adalah agar mengerjakan perintah semampunya tanpa banyak bertanya.
“Maksutnya melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Rasulullah dan meninggalkan apa yang dilarang,” ujarnya.Ia melanjutkan, jika perintah itu sudah jelas, maka tidak perlu ditanyakan. Perintah tersebut dilakukan sesuai kemampuan masing-masing. Sebab kemampuan tiap orang itu berbeda.
Ustadz Barir pun mengingatkan agar kita tidak seperti umat nabi-nabi sebelumnya. Mereka selalu bertanya dengan perintah yang sudah jelas. Sehingga membuat mereka bingung dan binasa sendiri.“Jika ada perselisihan, hendaknya diselesaikan dengan baik. Perselisihan tidak perlu dibesar-besarkan,” ucapnya.
Maka menurutnya, penting untuk selalu menerapkan ayat Al quran, wa tawa shaubil haqqi, wa tawa shaubish shabri.Ia juga menegaskan, sebagai umat Islam jika rasul sudah memberi perintah dengan jelas, tidak perlu banyak bertanya lagi. Sebab banyak bertanya itu tidak berguna. (Muhimmatul Azizah)