MUDIPAT.CO – Kegiatan KSNR (Kompetisi Sains Nalaria Realistik) yang ke-5 2023 diselenggarakan di SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Kegiatan yang diadakan oleh KPM (Klinik Pendidikan Mipa) ini diikuti oleh siswa dan siswi SD/MI dan SMP/Mts se-Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 07.00 sampai 12.30 pada hari Minggu, 13/8/2023.
Pelaksanaan kegiatan KSNR ini dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi 1 yang diawali dengan registrasi dan absensi dimulai pukul 07.30 hingga 08.00, kegiatan dilanjutkan pengerjaan tes pada pukul 08.00 sampai pukul 09.30. Sedangkan pada sesi 2, registrasi dimulai pukul 10.30 hingga 11.00 dan pengerjaan tes dimulai pukul 11.00 hingga 12.30.
Kegiatan KSNR Rayon Surabaya ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat khususnya bidang pendidikan dasar dan menengah. Tercatat Kegiatan ini dikuti sebanyak 1245 siswa yang terdiri dari siswa-siswi SD/MI dan SMP/Mts se-kota Surabaya. KSNR merupakan kompetisi sains tingkat nasional yang diselenggarakan terbuka bagi siswa-siswi di seluruh Indonesia.
KSNR Rayon Surabaya diikuti oleh beberapa sekolah yakni, SD Muhammadiyah 4 Surabaya, MI Muhammadiyah 5 Surabaya, SD Muhammadiyah 26 Surabaya, SD Muhammadiyah 15 Surabaya, SD Muhammadiyah 7 Surabaya, SD Muhammadiyah 11 Surabaya, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, dan masih banyak yang lainnya.
Kegiatan KSNR yang ke-5 ini merupakan terobosan dari KPM untuk mengasah kemampuan siswa-siswi SD/MI dan SMP/Mts dibidang sains. Kegiatan ini dirancang dan diharapkan untuk melatih kecakapan berpikir nalar siswa sebagai proses meningkatan kekuatan literasi sains dalam memahami soal-soal berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Kompetisi yang pertama kali diadakan setelah pandemi Covid-19 tahun 2019 ini masih tetap berlanjut.
Dengan adanya kompetisi ini juga memberikan peluang pada siswa dan siswi untuk mengasah dan menuntut kemampuan nalar dan logika yang tinggi melalui soal-soal yang setara dengan olimpiade IPA. Keuntungan sekolah yang mengikuti KSNR ini antara lain, mampu menganalisis soal kemampuan siswa bidang IPA, Soal yang disajikan bersifat nalar dan menunjang AKM, peserta mendapatkan sertifikat Kerjasama sekolah. Pemenang dari kompetisi ini akan mendapatkan Trofi, Medali dan E-sertifikat.
Syarat untuk mengikuti lomba ini pun juga sangatlah mudah alias tidak sulit hanya dengan mengikutkan semua siswa atau minimal siswa 50% dari total siswa. Level-level yang dapat mengikuti lomba ini 1-2 SD, 3-4 SD, 5-6 Sd, 7-8 SMP, 9 SMP. Pendaftaran dapat dilakukan secara online hingga offline.Sebelum terjadinya KSNR kelima ini terdapat rancangan kegiatan sebelumnya. Pada tahun 2019.
Event ini ternyata sukses hingga dapat KSNR kelima, bahkan aka nada wacana KSNR berikutnya. Budaya kompetisi yang sehat dan jujur serta meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran sains. Beberapa orangtua yang telah menyumbangkan sarannya dapat membuat kemajuan acara ini hingga pada kegiatan atau event berikutnya.

Berikut beberapa saran serta harapan orangtua untuk keberlangsungan acara ini “ saya harap kegiatan ini dapat lebih awal dalam penyelenggaraannya sebab anak saya selain ikut lomba KSNR juga bertepatan mengikuti lomba lainnya yang di selenggarakan secara bersamaan.”
Berbagai saran dan kritik serta masukan dapat membangun acara ini selanjutnya, terus melakukan perbaikan serta Pembangunan. Hal ini membuktikan bahwa pelajar Indonesia masih haus akan atmosfer kompetisi dan menilai kompetisi sains akan menjadi primadona di Indonesiadi masa yang akan datang.
Selain sebagai ajang kompetisi, KSNR juga menjadi ajang refleksi bagi orangtua, siswa, guru dan insan pendidik pentingnya memotivasi anak-anak sejak dini untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi sebagai bekalpengalaman dan Pelajaran berharga di masa yang akan datang.
“KSNR bukan hanya sebagai ajang menguji kemampuan sains, namun jauh lebih penting dari sekedar berkompetisi, anak-anak Indonesia dapat mengmbil Pelajaran dari KSNR yaitu memiliki motivasi daya juang yang tinggi, jujur, cakap dalam berfkir, dan memiliki jiwa sportivitas. Sehingga dapat menjadi kebanggan bagi Indonesia ,”
Kompetisi KSNR untuk menghadirkan kompetisi berkualitas tak hanya membidik kalangan pelajar saja. Seperti yang terjadi jhari ini 13 Agusutus 2023, juga akan menghelat babak penyisihan Olimpiade Guru Sains (OGS) se Indonesia ke 5. Sedangkan untuk kalangan pelajar, masih memiliki event KSNR bergengsi.
Antusiasme orang tua dalam mengikutkan anaknya pada acara ini, sangatlah banyak cerita serta kejadian menarik perhatian ketika sedang berlangsung, banyak orang tua yang khawatir anaknya tidak bisa mengerjakan sehingga menengok bahkan mengintip di jendela kelas, tak hanya itu aksi tingkah lucu para orang tua tersebut juga ada yang menyela serta mengatur waktu pengawas kelas karena kelas sebelah ada yang sudah diperkenankan untuk keluar dan pulang.
Hal demikian membuat para orang tua iri dan menanyakan hal serupa mengenai kelas yang sudah keluar namun kelas anaknya masih belum keluar. Sementara itu sambil memberikan penjelasan serta arahan, pengawas menegaskan bahwa belum diperbolehkan keluar kelas dan pulang sebelum waktunya habis.
Banyak orang tua yang mengikutkan anak mereka pada ajang kompetisi KSNR, karena kompetisi ini adalah termasuk ajang pelatihan sekaligus perlombaan yang bergengsi sebab selain tidak di pungut biaya alias gratis atau infaq seikhlasnya, para orang tua juga akan mengetahui parameter pemahaman pengetahuan anak mereka yang telah mengikuti ajang kompetisi ini.
Para orang tua dapat memahami betul makna dari ajang lomba atau kompetisi KSNR ini adalah sebuah kompetisi sains tingkat nasional dengan soal-soal yang mengandalkan nalar sebagai ajang persiapan menghadapi berbagai kompetisi sains, baik untuk mempersiapkan ke jenjang berikutnya maupun perluasan pengetahuan bagi siswa yang mengikutinya.
“Saya sangat antusias dan tertarik dengan kompetisi atau olimpiade semacam ini, disamping agar anak saya mau bersaing dengan teman-temannya soal perkembangan belajarnya. Saya juga ingin memberikan hadiah atau reward jika anak saya berhasil menjuarai kompetisi ini. Itu akan sangat membanggakan bagi kami orang tua.” Ujar salah satu orang tua siswa saat ditanya mengenai KSNR ini.
Dari cuplikan penggalan pendapat tersebut. Orang tua juga bisa memberikan kesempatan dan ruang belajar anaknya yang lebih luas dan kompetitif. Mereka akan mengukur dengan lebih dalam sejauh mana perkembangan belajar anaknya khususnya di bidang Sains ataupun matematika. Ini juga merupakan metode untuk orang tua dalam menyemangati anaknya agar lebih giat belajar lagi dengan memberikan reward atau hadiah apabila sang anak mampu lolos ketahap selanjutnya dan bisa juara atau mendapatkan nilai tertinggi.
Perlu diketahui, para juara dan finalis dari kegiatan KSNR ini memiliki kesempatan menjadi tim Indonesia untuk mengikuti kompetisi atau Olimpiade ditingkat Internasional. Hingga besar harapan ajang ini mampu mencetak ilmuwa-ilmuwan muda yang berpengetahuan tinggi dan kompeten khususnya dibidang sains dan matematika. (Kurnia/Prima/Udin)