MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) menggelar Berkisah Islami, Kamis (27/7/2023). Kegiatan sebagai bentuk peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah. Hadir sebagai pengkisah adalah tim PPMI Surabaya.
Kegiatan berlangsung dua hari. Untuk kelas 3 dan 4 diselenggarakan di Auditorium TMB lt.4 dengan pengkisah Kak Ansori dan Kacong, Untuk kelas 5 dan 6 di Jenderal Sudirman Teater ADEC dengan pengkisah Kak Sholeh dan Dino. Sedangkan hari kedua (Jum’at, 28/7/2023) Berkisah Islami diikuti kelas 1 dan 2 di Masjid KH Ahmad Dahlan.
Di sesi berkisah yang diikuti kelas 3 Kak Ansori benar-benar mengocok perut audiens. Pasalnya Kak Ansori bersama boneka Kacong membawakan jokes-jokes yang juga mendidik. Contoh saat Boneka Kacong hanya mau menoleh saat disapa kelompok putri, sedangkan saat dipanggil kelompok putra tidak bergeming.
“Kacong tak boleh memilih teman, kita berteman ya berteman jangan pilih-pilih. Dan kalau berteman harus mengajak pada kebaikan,” nasihat Kak Ansori pada Kacong yang sebenarnya menasehati pemirsa di seisi aula tersebut.
Lebih lanjut Kak Ansori mengisahkan tentang perjalanan hijrah Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam dari Mekkah ke Madinah. Menurutnya hijrah Nabi Muhammad dipenuhi dengan perjuangan yang tak ringan karena berhadapan dengan musuh kafir Quraisy.
“Jadi hijrahnya Nabi itu adalah perjuangan antara hidup dan mati demi memperjuangkan agama Islam dan umatnya. Makanya kita harus benar-benar mencintai Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam,” pinta pendongeng asal Sampang, Madura itu.
Salah satu peserta Aisyah Akhmad Al-habsyi Kelas 3-E mengaku senang mengikuti acara berkisah tersebut. Menurutnya pengkisah sangat lucu dan pesannya mudah ditangkap.
“Sayang waktunya cepat selesai. Harusnya lebih lama lagi. Saya suka banget mendengarkan kisah,” ucap gadis mungil itu. (mul)
