Saturday, October 5, 2024
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYDua Siswa Mudipat Ikuti Pelatihan Reporter Cilik Media Indonesia

Dua Siswa Mudipat Ikuti Pelatihan Reporter Cilik Media Indonesia

MUDIPAT.CO-Siswa SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya, Ahmad Zulfikar Alam (5-I) dan Kinara Nayla Dewi (4-G), mengikuti program Pelatihan Jurnalistik Reporter Cilik yang diadakan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan PT Citra Media Nusa Purnama, penerbit Media Indonesia.

Pelatihan yang didukung Suara Muhammadiyah serta Majalah Kuntum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah itu diadakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom. Diikuti 70 lebih peserta dari sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Indonesia jenjang SD/MI-SMA/MA, Senin-Selasa (24-25/7/2023).

Ahmad Zulfikar Alam yang akrab dipanggil Azam, bangga dan senang bisa mengikuti pelatihan ini. “Senang dan bangga dipilih sekolah mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik ini,” ungkapnya.

Hal yang sama juga dirasakan Kinara Nayla Dewi. Siswa yang juga ikut ekstrakurikuler Mubaligh Kecil itu merasa senang bisa belajar jurnalistik.

Mulyanto, Penanggungjawab Ekstrakurikuler Jurnalistik mengatakan Azam dan Kinara terpilih karena memiliki potensi. “Azam dan Kinara saya pilih mewakili Mudipat untuk mengikuti pelatihan jurnalistik karena saya lihat kedua siswa ini punya potensi di bidang jurnalistik. Waktu acara MPLS kemarin, mereka berhasil mewawancarai Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Keren,” tuturnya.

Materi hari pertama Pelatihan Jurnalistik disampaikan Bintang Krisanti, dari Media Indonesia. Bintang menyampaikan materi terkait pengertian reporter, bagaimana cara reporter mengumpulkan informasi, dan teknik wawancara. Materi disampaikan secara interaktif. Bintang bertanya jawab dengan peserta pelatihan. Ini yang membuat pelatihan terasa menyenangkan, tidak membosankan. Tidak jarang dia langsung menyebut salah satu nama peserta untuk mengungkapkan pendapatnya tentang materi yang sedang dia jelaskan.

Bintang juga memberikan materi unsur berita. Dia menyampaikan rumus ‘adik simba’. Rumus itu harus diterapkan jika ingin menulis sebuah berita. Adik simba singkatan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana, biasa dikenal dengan istilah 5W 1H agar mudah diingat. 

Mengakhiri materi, Bintang memberi kiat-kiat menulis berita. Yaitu mengumpulkan berbagai informasi mengenai narasumber atau hal yang akan diliput, siapkan alat tulis, alat perekam dan kamera, jangan malu bertanya, jangan simpan keragu-raguan, dan jangan tulis dugaan ataupun terkaan.

Setelah materi, peserta diberi tugas menulis tentang hal-hal yang menarik dari penyampaian materi tadi. Berita yang ditulis minimal enam kalimat, ditulis di chat room. Bintang memberikan feedback terhadap hasil tulisan para peserta dan mengapresiasi hasil tulisan mereka yang dianggapnya sudah cukup bagus.


Materi selanjutnya adalah wawancara narasumber. Disampaikan Siti Retno Wulandari. Dia menjelaskan wawancara merupakan kegiatan tanya jawab secara lisan untuk memperoleh informasi.

“Dalam dunia jurnalistik, wawancara perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih yang mungkin belum diceritakan narasumber. Mengecek kebenaran akan suatu informasi, dan menambah wawasan dan pengayaan akan tulisan,” terangnya

Kemudian dia menyampaikan etika wawancara. Seperti perkenalan diri, Jika belum jelas jangan ragu minta penjelasan lebih, saat mengajukan permohonan wawancara maupun saat mengambil foto dengan narasumber harus meminta izin secara baik-baik.

“Wawancara tidak harus secara tatap muka, bisa melalui zoom, telepon, dan email,” katanya.

Lalu peserta diberi tugas wawancara. Mereka terlihat antusias menerima tugas itu. Para peserta dibentuk kelompok dan masuk di ruang breakout  Zoom selama 10 menit. Setelah itu mereka saling bertanya atau wawancara kepada sesama teman kelompok. Peserta menulis berita dari hasil wawancara itu di chat room  sebanyak minimal 4-6 kalimat.

Materi hari kedua adalah Pengenalan Jurnalisme Visual, disampaikan Ramdani. Berhadapan dengan Kamera menjadi materi berikutnya yang disampaikan presenter berita Metro TV Virgie Baker. (Anang)

RELATED ARTICLES

Most Popular