MUDIPAT.CO – Di dalam bulan Dzulhijjah ada 2 ibadah yang hebat dan besar. Yakni Ibadah haji dan Ibadah Qurban. Karena Qurban tidak bisa dilaksanakan di bulan yang lain Khusus hanya di bulan dzulhijjah tepatnya pada hari raya Idul Adha.
Pada momen berharga ini Syekh Al Motasem dari Palestina kemarin berkesempatan hadir di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Senin (19/6/2023). Syekh Motasem menyapa siswa Mudipat di Auditorium ADEC lt.6.
“Siapa yang hafal surat al kautsar?” Tanya syeikh. Para siswa semua mengacungkan tangan dan melafalkan surat tersebut bersama-sama.
Lalu Syeikh menjelaskan surat al kautsar ayat kedua, bahwa setelah melaksanakan sholat idul adha, maka laksanakanlah qurban. Lanjut syeikh menceritakan kisah nabi ibrahim yang bermimpi menyembelih anaknya sendiri, yakni nabi Ismail as.
“Beruntungnya Allah menukarkan Ismail dengan seekor hewan, jika tidak, maka nanti ketika qurban, ayah kitalah yang menyembelih kita, ucap Guru Alquran itu.
“Hiiiiiii..” teriak ketakutan siswa seraya bersama mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah.
Selanjutnya syeikh menjelaskan
Kenapa Allah mengganti nabi ismail dengan kambing saat akan di sembelih? Karena Allah menyayangi nabi ibrahim dan ismail karena ketaatannya terhadap perintah Allah.
“Kenapa Allah menyuruh kira untuk berqurban? Karena dalam surat alkautsar ayat kedua, fasholli lirobbika wanhar, wanhar sendiri dalam bahasa arab adalah kalimat perintah.” jelasnya.
Disamping itu ibadah qurban memiliki 2 dimensi ibadah, yakni vertikal dan horizontal, dimensi vertikal untuk mendekatkan diri kepada Allah, dimensi horizontal adalah berbagi kebahagiaan dengan cara membagi rejeki yang telah kita dapatkan untuk dibelikan hewan agar disembelih saat idul adha. Lalu dagingnya itu dibagikan kepada orang orang muslim yang membutuhkan. Karena kita sesama muslim adalah saudara.
Syekh juga menceritakan pengalaman hidupnya di palestina yang luar biasa berat.. Beliau mengucapkan syukur ahamdulillah karena indonesia menjaganya dan Allah menjaganya.
Lalu acara ditutup dengan menyemangati siswa dan siswi agar mau berkorban menyisihkan sebagian hartanya untuk berqurban. Jika tidak mampu tahun ini, maka semoga dimampukan oleh Allah ditahun-tahun yang akan datang.. Aamiin. (Kiki/Mul)