MUDIPAT.CO – Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H bertepatan dengan 23 Maret 2023 M. Sedangkan 1 Syawal 1444 H bertepatan dengan 21 April 2023 M, kita berpuasa 29 hari. Nah berdasarkan keputusan itu, artinya malam nanti warga Muhammadiyah, termasuk warga sekolah-sekolah Muhammadiyah akan melakukan shalat tarawih, dan esok hari sudah mulai berpuasa hingga sebulan penuh.
Untuk itu, Pimpinan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) ingin ibadah warga sekolahnya di bulan Suci Ramadhan berjalan lancar dan kita dapat beribadah sesuai tuntuan Rasulullah Muhammad SAW. Makanya dilaksanakanlah pembekalan Ramadhan 1444 H untuk siswa, guru, dan karyawan.
Pembekalan untuk siswa sudah dilakukan Selasa (21/3/2023), kini giliran pembekalan untuk Guru-Karyawan Mudipat, Rabu (22/3/2023). Materi Pembekalan adalah thaharah (bersuci) yakni tata cara wudhu dan tayamum juga materi shalat sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan berlangsung di dua lokasi. Yakni di Auditorium TMB bagi kaum bapak-bapak. Pembekalan disampaikan Dr KH Muhammad Sholihin SAg MPSDM, Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur juga merupakan guru senior dan mantan kepala Mudipat. Lokasi kedua di Masjid KH Ahmad Dahlan Mudipat diikuti kaum ibu-ibu yang memberi pembekalan adalah Ustadzah Musfiroh, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya.
Kepala SD Mudipat Ustadz Edy Susanto MPd pada sambutan pembekalan menyampaikan warga Mudipat khususnya guru dan karyawan harus banyak bersyukur karena masih diberi kesempatan oleh Allah SWT sampai pada Ramadhan tahun ini. Dia berharap warga Mudipat harus beribadah dengan sebaik-baiknya dengan ibadah terhebat.
“Kita Alhamdulillah oleh Allah masih dipertemukan dengan ramadahan tahun ini. Mari beribadah dengan sebaik-baiknya,” ajaknya.
Lebih Lanjut Ustad Edy mengatakan, mumpung kita masih hidup kita gunakan dengan baik. Dia berharap pembekalan yang diberikan sekolah dimanfaatkan dengan baik sehingga puasa dan ibadah kita di bulan Ramadhan lancara dan diteria oleh Allah SWT.
“Alhamdulilah kita masih Panjang umur, semoga kitab isa maksimal dalam beribadaha. Kita juga mari mendoakan Mbah Min, tukang sekolah yang menjelang puasa telah dipanggil oleh Allah SWT. Juga ada Bapak dr Iwan Susanto, mantan pengurus IKWAM Mudipat yang meninggal dunia. Semoga amalnya diterima oleh Allah dan ditempatkan di sisinya, amin,” pungkasnya. (mul)
