Saturday, January 18, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYRaker di Malang Bonus Trip Mobil Offroad-Petik Jeruk Gratis

Raker di Malang Bonus Trip Mobil Offroad-Petik Jeruk Gratis

MUDIPAT.CO – Rombongan perumusan Rapat Kerja (Raker) SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya sangat antusias saat mendapat undangan mampir di vila dan petik jeruk dari salah satu orang tua siswa Mudipat, yaitu Bapak Riswanda Ginting dan Ibu Lerita Nainggolan. Mereka adalah orang tua dari Faeyza Aris Ginting (VI-F Ottawa).

Sebagai info, selama dua dari SD Mudipat menggelar Raker (perumusan) di Kapal Garden Hotel, Jl. Raya Mulyoagung 188 Dau Sengkaling Malang, Sabtu-Ahad (18-19/3/2023). Kegiatan ini diikuti 41 peserta dari perwakilan 10 komisi.

Usai melaksanakan serangkaian kegiatan Raker, rombongan pun menuju Bumiaji Batu, dimana vila dan kebun jeruk berada. Sebab bus tidak bisa langsung menuju lokasi, maka rombongan pun berpindah ke beberapa mobil yang tersedia. Dari sekolah sudah tersedia empat mobil, sisanya naik mobil offroad yang disediakan oleh Pak Ginting-panggilan akrabnya.

Kesan awal menuju lokasi sudah seru dan amazing, dengan sensai naik mobil offroad yang menguji adrenalin. Semakin mendekati lokasi tujuan, semakin terkesan. Sepanjang mata memandang, terlihat hamparan bukit menghijau yang berkelok-kelok, perkebunan sayur dan buah, dan udara yang sejuk tentu saja.

Belum lagi pemandangan gunung Arjuna dan Welirang yang sangat elok. Hanya ucapan masyaAllah berkali-kali bisa kami ucapkan sepanjang perjalanan.

“Ya Allah, rasanya lelah dan ngantuk terbayar sudah. Tidak sia-sia tadi malam tidur jam 12 malam lebih,” ungkap Debby Pratiwi.

“Ini benar-benar healing, MasyaAllah,” sahut Dian Ikaningsing.

Sesampai di vila, lansung disambut dengan pemandangan kebun jeruk dengan buah-buahnya yang nampak lebat. Rasnya sudah gatal pingin metik, namun sayang warnanya masih nampak hijau tanda masih muda. Hawa sejuk dan dingin pun langsung terasa. Rombongan pun istirahat sejenak dan melaksanakan shalat.

Setelah itu, perjalanan berlanjut menuju Bukit Jengkoang. Medannya lebih ekstrim. Jika jalan sebelum menuju vila meski berkelok-kelok, namun masih sedikit bagus. Jalan menuju bukit ini hanya sebagian dari makadam dan selebihnya tanah. Medannya lebih berkelok-kelok, naik-turun. Bikin jantung lebih dag dig dug.

Namun itu tentu tak sebanding dengan pemandangan yang aduhai. Selain udara yang adem, terlihat hamparan bukit menghijau yang berkelok-kelok, perkebunan bunga, sayur, dan buah, serta pohon-pohon pinus semakin memperindah pandangan mata.

Usai makan siang di Bukit Jengkoang, rombongan pun menuju kebun jeruk. Sampai di kebun jeruk, rombongan pun langsung menyerbu kebun, mencari buah jeruk yang terlihat berwarna kuning, tanda sudah siap panen untuk dimasukkan ke dalam plastik kresek masing-masing. Semua boleh mengambil sepuasnya “sak kuate nggowo.”

Pak Ginting menuturkan jika kebun jeruk ini tujuannya memang bukan untuk bisnis. Menurutnya kolega, teman, keluarga boleh datang kesini dan ambil jeruk sepuasnya. Ia pun sangat berterima kasih rombongan Mudipat mau mampir ke vila dan kebunnya.

Lelah pun tak terasa, terbayar dengan pengalaman yang indah dan mengesankan. Kembali pulang, selain membawa jeruk yang dipetik sendiri, rombongan pun masih ditambahi oleh-oleh berupa sayur (wortel, brokoli, kubis), pisang, beberapa kardus jeruk, dan singkong. Terima kasih Pak Ginting dan keluarga, semoga sehat dan tambah rizkinya, Amin. (Muhimmatul Azizah)

RELATED ARTICLES

Most Popular