MUDIPAT.CO-SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya kembali meraih prestasi. Kali ini prestasi diraih oleh atlet-atlet anggar dalam kompetisi Surabaya Open Fencing Championship 2023 kategori degen kelompok umur 12 tahun pada Sabtu-Ahad (25-26/2/2023). Mereka adalah Azizah Khayyirah Alfajr (5-A) meraih medali emas, Artheta Daffa Almer Aqila (5-D), meraih medali perunggu, dan Maisya Zafira Gastrina (5-D ) meraih medali perunggu.
Surabaya Open Fencing Championship 2023 merupakan kompetisi anggar tingkat kota yang diselenggarakan di Surabaya Town Square. Ada tiga jenis senjata yang dipertandingkan, yaitu floret, degen, dan sabel. Sementara, pembagian umur meliputi empat kelas, yaitu di bawah usia 12 tahun (U12), di bawah usia 15 tahun (U15), di bawah usia 18 tahun (U18), dan di bawah usia 23 tahun (U23).
Total ada 50 atlet yang mengikuti kompetisi. Mereka berasal dari Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya. Penyelenggaranya adalah Surabaya Fencing Klub dan Ikatan Anggar Seluruh Indonesia Surabaya (IKASI) yang didukung Koni Surabaya.
“Alhamdulillah Mudipat meraih prestasi untuk kali ke sekian, insya Allah Mudipat senantiasa berprestasi, ini tidak lepas dari kerja keras dan doa kita semua,” ujar Edy Susanto Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
Arif Sjaifuddin guru olah raga sekaligus pembina ekstrakurikuler anggar juga ikut bangga dan senang atas prestasi ini. “Saya tentunya bersyukur, bangga, dan senang dengan perolehan medali ini. Persiapan kita sudah maksimal,” ungkap Arief.
Arief ingin prestasi atlet-atlet anggar Mudipat terus ditingkatkan lagi. “Hasil perolehan medali kali ini cukup bagus, tapi kita tidak boleh terlena dengan hasil ini dan ini menjadi evaluasi untuk persiapan kompetisi berikutnya,” katanya.
Dia ingin agar semua atlet anggar Mudipat terus mengasah kemampuan untuk menghadapi kompetisi selanjutnya. “Mudipat memberangkatkan tiga atlet dan semuanya berhasil meraih medali. Prestrasi itu harus dijaga dan ditingkatkan,” ungkapnya.
Arif juga berharap prestasi ini juga menjadi pelecut atlet anggar Mudipat agar bisa terus mendulang prestasi baik di ajang nasional maupun internasional.
“Saya yakin dengan memberikan porsi latihan yang lebih giat lagi, kita dorong dan memberi semangat para atlet, insya Allah mereka bisa tampil maksimal dan memiliki rasa percaya diri ketika bertanding pada sebuah kompetisi,” tandasnya. (Anang)
