MUDIPAT.CO – Belum lama ini seluruh umat manusia berduka atas bencana yang melanda Turki dan Suriah. Bencana gempa bumi 7.8 magnitudo tersebut meluluhlantakkan perbatasan Turki-Suriah. Lebih dari 5.600 bangunan roboh. Beberapa kota rata dengan tanah.
Termasuk apartemen bertingkat dengan penuh penghuni yang sedang tidur di dalamnya pun rata dengan tanah.Dua puluh tiga juta jiwa terdampak. Ribuan jiwa melayang. Anak-anak ditinggal mati orang tuanya. Sebagian orang tua kehilangan anaknya. Tak terbayangkan tangis pilu di sana.
Atas nama kemanusiaan dan sebagai wujud solidaritas serta persaudaraan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menginstruksikan seluruh amal usaha Muhammadiyah untuk turut berempati. Lazismu Kota Surabaya pun mengindahkan instruksi PWM Jatim dengan melayangkan surat perintah penggalangan dana kemanusiaan pada Pimpinan Cabang Muhamamdiyah (PCM) beserta amal usahanya.
Termasuk SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya. Dikomandani Ustadz Faek Kurohman, S.Kom Mudipat mulai menggalang dana kemanusiaan Turki-Suriah sejak Senin (13/2/2023). Hingga Senin (6/3/2023) ini dana yang terkumpul adalah Rp 10.900.000.
Ustadz Edy Susanto, M.Pd. menyampaikan terima kasih pada seluruh stakeholder Mudipat. “Kami berterimakasih kepada seluruh murid, walimurid, dan guru karyawan atas dukungan dan partisipasinya pada kegiatan penggalangan donasi untuk saudara kita di Turki,” tuturnya. Donasi disalurkan melalui Lazismu Kota Surabaya pada Selasa (7/3/2023) secara langsung di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. (Erfin)