MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya menggelar Hizbul Wathan (HW) Challenge di Taman Flora Bratang Surabaya Sabtu (4/3/23). Acara diikuti seluruh siswa kelas II A – II I sejumlah 221 siswa.
HW Challenge mengusung tema Tangguh dan Rela Berkorban tersebut dibuka dengan upacara pembukaan. Wakil kepala sekolah Mudipat Ustadz Edi Purnomo MPsi menjadi pembina upacara. Peserta mengikuti kegiatan dengan riang gembira.

Ketua Panitia Ustadzah Elyk Fitrotin SSi mengatakan, tujuan HW challenge untuk kelas II untuk melatih siswa agar menjadi anak yang tangguh dan rela berkorban. “Semoga acara ini bermanfaat dan membekas di hati anak-anak, jelasnya.
Kegiatan berlangsung seru. Siswa harus menyelesaikan tantangan pada setiap pos. Panitia dan pembina HW menyiapkan 4 pos. Inilah kegiatan yang paling ditunggu-tunggu. Keluh panas ketika upacara pembukaan ditepis seketika oleh siswa saat masuk games di pos. Antusias sangat terlihat saat semua peserta mengerjakan di pos yang ada.

Pembina HW Mudipat Ibunda Rumi mengatakan ada banyak wawasan dan pengalaman yang peserta dapatkan pada kegiatan HW Challenge ini. Tidak hanya kebersamaan yang peserta pelajari, selain itu juga kekompakan. “Lalu kemandirian atau peer leader, peer support dan percaya diri,” tutur ibunda Rumi.
Alhasil tantangan pada setiap pos mampu ditaklukan oleh peserta. Salah satu peserta Axelle (2C) mengatakan HW Challenge ini seru. “Kami dijebak. Ini jebakan ustadz, mana katanya di dalam ada ular kepala naga, tapi jebakan,” ucap Axelle usak melakoni tantangan dari pos 1.
Kegiatan ini juga tidak meninggalkan aspek spiritual peserta. Buktinya tantangan pada pos 4 adalah sambung ayat. Bahkan karena tidak ingin kalah dengan regu yang lain, ada salah satu regu yang murajaah bersama, sehingga membuat regu yang sedang sambung ayat tidak fokus. Pokoknya HW Challenge keren! (Inka/Mul)