MUDIPAT.CO – Lomba belum dimulai sudah jatuh mental. Itulah yang dialami 12 peserta lomba Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI), kontingen SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya, Sabtu (25/2/2023).
Betapa tidak, saat tiba di lokasi, tepatnya SD Islam Maryam Surabaya undian tinggal satu-satunya. Saat dibuka tertulis angka satu di kertas undian tersebut. Panitia menginfokan jika satu nomor otomatis untuk semua lomba. Jadilah kontingen SD Mudipat mendapat urutan nomor satu dari semua lomba.
“Lho Ustadzah, aku ndak mau urutan nomor satu,” ujar Adzkiya Hanifa peserta lomba pidato. “Yah…,” ujar kelima peserta lomba patrol bersamaan. Peserta yang lain menghela nafas tanda protes.
Ustadz-ustadzah pendamping lomba berusaha memberi motivasi pada mereka. “Ndak apa-apa, Nak. Enak dapat urutan pertama, habis itu bisa main dan istirahat. Kalau dapat urutan belakang nanti belum lomba sudah capek,” ujar Ustadzah Diah Ayu Mutiah.
“Bismillah, semoga ini awal yang baik. Urutan nomor satu berarti juara satu,” begitu kata Ustadzah Lailatul Fitriyah.”Ayo semangat, semangat. Kalian pasti bisa,” ujar Ustadz Kiki Baihaqi menimpali sambil mengepalkan tangan.
Pentas PAI ini diselenggarakan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Gubeng. Kegiatan lomba ini berjenjang. Jenjang pertama adalah seleksi tingkat kecamatan. Jadi setiap juara satu masing-masing lomba akan mewakili kecamatan untuk lomba tingkat wilayah. Nanti pun begitu, setiap juara 1 tingkat wilayah akan mewakili lomba ke tingkat kota. Begitu seterusnya hingga lomba tingkat nasional.
Dari lima lomba yang dipertandingkan, SD Mudipat ikut berpartisipasi semua. Yaitu lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Lomba Pidato PAI (LPP), Lomba Cerdas Cermat (LCC), dan lomba musik patrol.Setelah pembukaan, kegiatan lomba pun dimulai. Lomba patrol dan pidato berada di panggung halaman sekolah. Sedangkan lomba yang lain berada di lantai dua, di ruang kelas. Lomba pun berjalan dengan lancar dan tertib.
Tibalah saat yang ditunggu. Yakni pengumuman juara lomba. Sekitar pukul 12.30 panitia mengumumkan hasil lomba. Alhamdulillah SD Mudipat meraih empat medali.Medali tersebut diraih oleh Muh. Barra Birrul Walid juara 1 MTQ, Kennisha Zahra Chunadi juara 1 dan Atana Awwal A. juara 2 MHQ, dan Adzkiya Hanifa Putri Handaya juara 2 LPP.
“Puji syukur akan tercapainya prestasi tersebut. Mengingat waktu latihan hanya empat hari. Itu pun dilaksanakan disela jam belajar di sekolah. Selamat kontingen Mudipat! Selamat melaju ke jenjang wilayah!” ujar ustadzah pendamping. (Muhimmatul Azizah)