MUDIPAT.CO – Pukul 07.40 seluruh siswa kelas 3 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau Mudipat mulai turun dari kelas masing-masing menuju halaman sekolah, usai berdoa dan mengaji. Lalu mereka berkumpul di halaman sekolah.
Di halaman sekolah wajah mereka tampak berseri-seri. Semringah dan bahagia lantaran pagi itu Selasa (11 Oktober 2022) sejumlah 230 siswa kelas 3 akan mengikuti kagiatan belajar di luar sekolah atau dengan istilah FOC atau Fun Outing Class.
Di mana FOC kelas 3? Yakni di Kantor Pos Besar Surabaya. Kegiatan ini sesuai dengan tema pembelajaran, yaitu menulis dan pengembangan media komunikasi Indonesia.
Kepala Sekolah Ustad Edy Susanto MPd di hadapan siswa kelas 3 berpesan, agar siswa Mudipat belajar bersungguh-sungguh. Dia mengatakan kunjungan ke kantor Pos merupakan kegiatan berharga.
“Jaga adab, jaga sikap, berakhlak yang baik, karena kalian menjadi tamu ke Kantor Pos,” tuturnya.
Ustadz Edy berpesan, bahwa semua siswa harus mengikuti kegiatan dengan baik. Juga siswa harus menurut apa yang disampaikan oleh ustad ustadzah. Untuk lembar kejanya juga ditulis, diikuti.
“Jangan sampai tidak dikerjakan karena itu bagian dari penilaian. Nanti di sana kalian harus berkelompok, jangan berpisah, bicaranya yang baik yang sopan, tak boleh terika, dorong-dorangan. Yang baik lah ya,” tutur ayah dua anak itu.
Sekira pukul setengah sembilan kemudian rombongan yang dibagi menjadi empat bis itu mulai naik bis dan bersiap berangkat.
Pukul sembilan rombongan siswa kelas 3 itu tiba di Kantor Pos Besar Surabaya yang berada di Jalan Kebon Rojo no 10 Krembangan, Surabaya. Lantas rombongan disambut Bapak Lesu Triono (staf PO BOX) dan Ibu Niken Ayu L.P. (AE Jasa Keuangan) di hall Kantor Pos Besar. Bapak Lesu memberi sambutan dan games edukatif sekaligus menjelaskan apa-apa yang ada di Kantor Pos.
“Adik-adik, di Kantor Pos ini ada empat tahap sebelum pengiriman surat atau barang paket. Pertama, collecting, kedua processing, ketiga transporting, dan keempat delivery,” terangnya.
Lalu usai menjelaskan sambil guyon-guyon edukatif, Pak Lesu dan Bu Niken mengajak siswa-siswi Mudipat berwiyata mandala di Kantor Pos mulai dari lokasi proses collecting hingga lokasi delivery. Setelah wiyata mandala lalu bergiliran memasukkan surat di kotak pos. Suratnya sehari sebelumnya telah dibuat di sekolah dan ditempeli prangko yang merupakan gambar diri siswa sendiri.
Tepat pukul setengah dua belas acara di Kantor Pos selesai, lalu rombongan naik bis dilanjutkan perjalanan pulang. Acara spesial selanjutnya adalah city tour melewati tugu pahlawan, siola, hotel majapahit, gedung grahadi, alun-alun surabaya, dan balai kota. Pukul setengah satu tiba di sekolah tecinta lantas makan siang lalu shalat dhuhur berjamaah.
Salah satu peserta FOC Kelas 3, Keandra (kelas III-I Kuwait) tampak sangat antusias berkegiatan di Kantor Pos hari ini. Pasalnya, banyak hal baru yang ia dapat. Seperti merasakan langsung runtutan cara berkirim surat dan melihat proses pengiriman surat di kantor pos. Selain itu, ia memetik nilai penting setelah bertemu langsung dengan Posman,
“Ternyata Pak Pos panas-panasan kerjanya. Kita kepanasan dikit aja ngeluh. Padahal seharusnya lebih bersyukur.” Ujar Keandra.
Senada dengan Keandra, M. Raffael (3-D) mengaku acara FOC kelas 3 keren. Dia merasa pengalaman belajar di Kantor Pos yang dirasakan sangat berkesan.
“Hari ini aku senang banget karena mengikuti FOC di kantor pos. Kami belajar tentang mengirim surat. Lalu pulangnya belajar tentang Gedung yang bersejarah di Surabaya, ada Tugu Pahlawan, Hotel Majapahit, dan lainnya. Abis itu kita langsung ke sekolah. Seru banget acaranya,” ucap ketua kelas 3-D itu.
“Seru pokoknya, terus panas-panasan. Heheh… tapi serunya itu masukin amplopnya ke kotak pos yang ada isinya surat untuk ayah bunda tercinta,” kesan Nabilah Rahma K. siswa 3-E. (mul)
