MUDIPAT.CO – Ujian jangan dihindari karena hidup saja memang sudah ujian. Demikian disampaikan Ustadz Drs H M Arodhi pada Doa Bersama Kelas 6 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) Tahun Pelajaran 2021/2022, Sabtu (14/5/2022) di Auditorim Ahmad Dahlan Plaza (ADP) Mudipat.
Acara mengusung tema Bersama Allah meraih Sukses Dunia Akhirat. Diikuti 220 siswa kelas 6 beserta dewan guru, diselenggarakan Panitia Akhir Tahun Pelajaran 2021/2022.
“Quran Surat Al-Mulk Ayat 2 mengatakan: Dialah Allah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya,” kutip Ustadz Arodhi yang merupakan Kepala Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Cabang Surabaya itu.

Dikatakan bahwa sebagai anak muda, kaum pelajar, siswa Mudipat harus optimis. Menurutnya atas izin Allah SWT kita pasti bisa sukses ujian sekolah.
“Kalian harus tahu, dulu ada Zaid bin Tsabit, pemuda hebat yang menjadi pencatat wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi,” terangnya memotivasi peserta bahwa kaum muda sejak dulu memegang peranan penting, sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
“Kemudian ada Muadz bin Amr bin Jamuh, yang masih belia sudah ikut perang Badar dan berhasil membunuh musuh kuat yakni panglimanya musuh,” ungkapnya.
Kepala Mudipat M Syaikhul Islam MHI mengatakan, maksud pertemuan tersebut ada dua hal. Yakni, pertama silaturrahim dan kedua adalah doa bersama. Yang pertama silaturahim, dalam Islam silaturrahim adalam menyambung tali persaudaraan. Karena sejauh ini kita jarang bertemu.
“Anak-anak, doa itu senjatanya umat Islam. Doa adalah kekuatan karena doalah yang mampu mengetuk pintu langit,” katanya.
Pada kesempatan itu pula Ustadz Syaikhul menyampaikan siswa Mudipat harus bersyukur karena pandemi berangsur melandai. Namun dia mengingatkan kita tidak boleh lengah protokol kesehatan.
“Terus tingkatkan karya seperti hasil unjuk kerja kalian hingga ke perguruan tinggi nanti ya,” serunya.
Pada acara istimewa itu Ketua Panitia Akhir Tahun Pelajaran 2021/2022, Ibu Sisca Novaria Fitri mengatakan siswa Mudipat harus terus bersemangat belajar dan yakin akan harapan yang gemilang. Yakni sukses di masa depan.
Sementara itu Ketua IKWAM atau Komite sekolah Bapak H. Maryudhi Wahyono. Dia memotivasi siswa kelas 6 agar mengejar mimpi dengan kekuatan sholat, usaha keras, berdoa, dan jangan pernah menyerah. (mul)