MUDIPAT.CO – Setelah pengambilan video pada hari Selasa, 1 Maret 2022 yang lalu, maka saatnya video ditayangkan melalui zoom untuk siswa, Jumat (18 Maret 2022). Itulah proses kegiatan Outdoor Class Activity (OCA) Kelas III SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat).
Materi OCA tentang Perkembangan Teknologi Pangan sesuai dengan pembelajaran Tematik Tema 7. Bagaimana mengolah biji kakao menjadi coklat dan menjadi makanan atau minuman yang siap dikonsumsi. Tujuan OCA Kelas III kali ini adalah Wisata Edukasi Kampung Coklat Blitar Jawa Timur.
Pada sambutan sebelum video ditayangkan, M. Syaikhul Islam, MHI., Kepala Sekolah SD Mudipat menjelaskan OCA ini sebagai bentuk kegiatan di luar kelas yang bertujuan agar siswa memperoleh pengalaman berbeda. Menurutnya, jika selama ini belajar hanya di dalam kelas, rasanya membosankan. Sehingga diperlukan suasana dan bentuk pembelajaran lain yang menyenangkan. Selain itu OCA juga untuk merefresh agar siswa lebih semangat lagi dalam belajar.
Ustadz Icool, panggilan akrabnya juga berpesan agar siswa menyimak apa saja yang dijelaskan, baik itu oleh guru maupun guide leader. “Jika ada yang belum jelas, bisa bertanya. Itulah ciri siswa Mudipat, religious, smart, dan confident,” tuturnya.
Dengan dipandu oleh Ustadz Wahidin dan Ustadzah Lina Herlina Rahatari, OCA virtual berlangsung sangat seru, gayeng, dan interaktif. Selain guru yang bertanya, siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya dan siswa lainnya menjawab. Siswa pun sangat antusias mengikuti OCA virtual ini dari akhir sampai akhir, yang berlangsung sekitar dua jam setengah.
Video pertama yang ditayangkan tentang pembibitan. Bagaimana cara menanam biji kakao dan bagaimana tanaman kakao bisa tumbuh subur. Kemudian video berikutnya adalah pemeliharaan tanaman. Bagaimana cara merawat tanaman, menyiram, memupuk, memetik hingga membuka biji kakao. Selanjutnya video penjemuran biji kakao. Bagaimana dan dimana sebaiknya biji kakao dijemur, berapa lama, hingga pemisahan biji yang kualitas baik dan kurang baik. Biji yang baik akan diproses menjadi coklat, sedang yang kualitas kurang baik akan diolah untuk makanan ternak. Terakhir video tentang pengolahan biji kakao. Pengolahan dengan menggunakan alat khusus, sehingga coklat siap dikonsumsi, bisa menjadi permen, minuman, atau lainnya.
Tak lupa, pada OCA virtual tersebut juga ditayangkan video makam Bung Karno, presiden pertama Indonesia. Selain ke wisata edukasi kampung coklat, tujuan OCA juga ke makam Bung Karno. Tujuannya tidak lain selain lokasi yang tidak terlalu jauh, juga agar siswa mengenal dan tidak melupakan sejarah dan jasa Bapak proklamator Indonesia tersebut.
Nah di sela-sela video tersebut ditayangkan, ada tanya jawab interaktif. Ternyata siswa sangat tertarik dengan materi kali ini. Terbukti dari beberapa pertanyaan yang disampaikan Ustadz Wahid dan Ustadzah Lina sebagai pemandu acara terhadap siswa yang ditunjuk, mereka dapat menjawab dengan benar.
Beberapa pertanyaan tersebut antara lain “dengan cara apa tumbuhan kakao berkembang biak?,”. Siswa yang ditunjuk langsung bisa menjawab, “dengan biji.” Pertanyaan lainnya “bagaimana cara membuka biji kakao?,” Siswa yang ditunjuk menjawab, “dengan ditumbukkkan ke lantai atau tanah.”Tentu masih banyak pertanyaan seru lainnya, yang dengan mudah bisa dijawab oleh siswa.
Selain itu, siswa juga diberi kesempatan untuk membuat pertanyaan dan siswa lain menjawab. Diantaranya Abdullah Affan Iranata (III-F) bertanya kepada Khalilah Alimah Zhafirah (III-D), “ada berapa warna buah kakao?”. Khalilah langsung menjawab, “ada empat.” Ustadz Wahid pun menambahkan keterangan bahwa benar warna buah kakao ada empat, yaitu ungu-orange, hijau-kuning. (Azizah)