MUDIPAT.CO – Senin (13/12/2021) SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) dipadati siswa sejak pagi hari. Bukan mau sekolah tatap muka tapi mereka ke sekolah untuk menjalani Imunisasi Tetanus dan Difteri. Imunisasi diselenggarakan atas kerjasama dengan Puskesmas Pucang Sewu Dinas Kesehatan Kota Surabaya, diadakan rutin setiap tahun.
Kesempatan itu adalah siswa kelas 2 dan kelas 5 yang mendapat giliran imunisasi. Mereka datang didampingi orang tuanya. Berlokasi di lantai 1, para peserta imunisasi tetap tertib mengantri menunggu giliran. Di ruang imunisasi, para petugas sudah bersiap dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dengan alat suntik dan serum.
Banyak dari siswa yang takut saat akan di suntik. Siswi kelas 2, Jasmine Putri menangis dan merangkul ibunya saat disuntik. Ia tidak berani melihat lengan kirinya ditusuk jarum suntik. Berbeda dengan Muhammad Ashraf. Siswa kelas 5 ini tidak menangis ataupun takut saat disuntik.
“Deg-degan,” jawabnya singkat sembari menunggu giliran.
Rekan Ashraf, Rasyiq Razin memasuki ruang imunisasi tanpa didampingi orang tuanya. Meski begitu, Rasyiq tampak begitu tenang. Ia mengaku tidak takut saat akan di suntik. Rasyiq juga mengungkapkan dirinya merasa lega sudah diimunisasi.
“Nggak takut. Cuma tadi sakit sedikit,” jelasnya setelah diimunisasi.
Banyak siswa yang tampak senang datang ke sekolah. Terlihat beberapa dari mereka berlarian di halaman. Di lain sisi, banyak dari mereka yang berkumpul dan bermain bersama teman sebayanya dengan tetap di awasi orang tuanya dari kejauhan. (rafly/mul)