MUDIPAT.CO – Anda tahu serial Upin dan Ipin yang menanyangkan kegiatan pembelajaran di kelas dan menggunakan tablet atau gawai? Dalam cerita, Upin Ipin dan rekan-rekannya tampak asyik belajar sekaligus bermain dari gawainya dipandu oleh Cekgu. Menariknya lagi gawai itu beroperasi meski tak tersambung dengan internet.
Kira-kira mirip itulah program EdutabMu yang digarap Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dan PP ‘Aisyiyah tersebut. EdutabMu dioperasikan atas kerjasama dengan LazisMu dan Sekolah Enuma. Sama dengan gawai Upin Ipin, EdutabMu bisa digunakan secara offline tanpa akses internet. Program itu telah diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-76 Republik Indonesia.
Nah, kini untuk menyukseskan program pembelajaran digital berbasis tablet khususnya di Wilayah Jawa Timur, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dan PP ‘Aisyiyah menggelar Pelatihan Pelaksanaan Program EdutabMu Jatim. Kegiatan diselenggarakan di Auditorium Prof. Din Syamsuddin SD Muhammadiyah 4 Surabaya (Mudipat), Jum’at (15/10/2021). Acara diikuti 43 peserta dari SD/MI Muhammadiyah dan TK Aisyiyah Jatim sekaligus sebagai imbas dari program tersebut.

Ketua Divisi Umum Majelis Dikdasmen PWM Jatim Dr Ir Endang Setyati MT pada sambutannya menyampaikan, Program EdutabMu amat bagus. Menurutnya pembelajaran berbasis tablet yang bisa digunakan secara offline tanpa akses internet menjadi terobosan yang membanggakan dalam pengembangan pembelajaran digital.
“Alhamdulillah dengan adanya program pembelajaran interaktif tanpa internet ini kita bisa mengajak anak-anak untuk belajar dengan menyenangkan dan semoga anak-anak ketagihan belajarnya. Mari sukseskan program ini, supaya anak-anak dapat terus belajar dan mengembangkan diri sehingga menjadi generasi masa depan yang sukses.”
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Dr Kasiyarno MHum menyampaikan Program EdutabMu merupakan program inovasi pembelajaran yang diharapakan dapat meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam bidang literasi, numerasai, dan bahasa.
“Dalam EdutabMu berisi ratusan buku, gambar, dan cerita, permainan yang prinsipnya menyenangkan interaktif, dan seru. Bapak Ibu mari kita sukseskan,”ujar Kasiyarno yang juga penanggungjawab program EdutabMu tersebut lantas membuka acara pelatihan secara resmi.
Peserta Imron Rosadi SPd mengatakan, secara konten Program EdutabMu lumayan bagus. Karena menyajikan pembelajaran berbasis tablet yang menyenangkan bagi siswa. Menurutnya, EdutabMu sejatinya dikembangkan untuk murid TK. Tapi juga cocok untuk murid SD kelas awal.
“Itu cocok digunakan untuk kelas satu karena jembatan anatara siswa yang baru lulus TK yang baru masuk kelas 1,” terang SD Muhammadiyah 6 Kota Malang itu.
Sebagai informasi, program EdutabMu menyajikan 3 menu pelajaran. Yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. EdutabMu dilaksanakan di 48 Sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah di 6 Provinsi di Indonesia dengan rincian jumlah penerima program 2999 siswa, 144 Guru dan 48 Kepala Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Atfal (ABA) dan Sekolah Dasar Muhammadiyah yang tersebar di 48 Sekolah Muhammadiyah Aisyiyah. Adapun untuk program EdutabMu tahap pertama disediakan 600 Tablet pembelajaran dengan ratio 1 tablet untuk 4 siswa. (mul)