MUDIPAT.CO – Tim Robotika SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau Mudipat kembali meraih prestasi membanggakan di level internasional. Mereka berjaya di kontes RoboCup Asia-Pacific Tianjin Invitational Tournament CoSpace Challenge pada Rabu-Senin (19-24/5/2021). Tim-tim robot Mudipat menyabet juara 1, 2, dan 3 dalam kontes robot yang dilaksanakan secara online itu. Tim-tim robot itu adalah AlRobo juara 1, M4 Tech juara 2, dan Mudi Robo 4 juara 3.
Tim AlRobo beranggotakan Dzaki Rasyad Fahrezi (6-E) dan Muhammad Zarir Raihan (6-E). Razan Muhammad Dzaki (6-F) dan Shaan Ananda Majid (6-A) tergabung dalam tim M4 Tech. Mudi Robo 4 terdiri dari Muhammad Azka Dzakwan (6-A) dan Nakeisha Alviena Sakhi (6-D)
Kontes robot ini diikuti sekitar 400 tim dari 12 negara yaitu Korea Selatan, China, Indonesia, Australia, Thailand, Iran, Singapura, Jepang, India, Portugal, Brazil, dan Russia.
Pembina Robotika Mudipat Ustadz Endik Styawan mengatakan senang atas capaian kali ini. “Alhamdulillah saya senang, bersyukur atas prestasi internasional yang dicapai anak-anak. Semua prestasi ini karena ketekunan anak-anak berlatih dan doa dari sivitas sekolah. Mereka yang tergabung dalam tim robotika adalah anak-anak yang luar biasa, saya bangga pada mereka,” katanya ketika dihubungi via Whatsapps pada Kamis (3/6/2021).
Ustadz Endik menjelaskan sebelum kontes tim robotika melakukan persiapan-persiapan yang baik. “Kontes robot ini dilaksanakan secara online, maka memastikan sinyal wifi benar-benar stabil adalah suatu keharusan. Jangan sampai putus saat kontes,” katanya.
“Selanjutnya adalah memasang kamera yang memonitor aktivitas peserta kontes serta program yang sedang dicreate di laptop. Panitia yang berkedudukan di China, melakukan monitor atau pengawasan setiap peserta berdasarkan tampilan yang tampak, sehingga kejelasan monitor sangat penting,” terangnya.
Laptop, lanjutnya, harus memiliki spesifikasi yang bagus dan mumpuni karena program CoSpace Autonomous Driving Challenge menghendaki laptop dengan spesifikasi yang cukup tinggi yaitu Core i7 dengan aplikasi Windows 10.
Agar mendapat hasil yang maksimal memrograman harus dibuat sebaik mungkin. “Melakukan programming sebaik mungkin, dengan setting speed motor yang optimal, setting sensor IR dan ultrasonic yang tepat, creating statement yang sesuai untuk memastikan laju robot yang stabil, dapat mengambil seluruh cek point/way point yang ada, dengan durasi waktu tercepat. Alhamdulillah, tim robot Mudipat telah melakukan persiapan-persiapan dengan baik, sehingga mendapat hasil yang maksimal,” katanya. (Anang)
