Tuesday, February 11, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYPemetaan Diikuti 60 Calon Siswa, PPDB Masih Buka, Pendaftar November-Desember 2020 Langsung...

Pemetaan Diikuti 60 Calon Siswa, PPDB Masih Buka, Pendaftar November-Desember 2020 Langsung Dapat Subsidi DPP 1 Juta

MUDIPAT.CO – Setelah sukses melaksanakan Pemetaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap I pada Sabtu (26/9/2020) lalu, hari ini SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) kembali menggelar Pemetaan PPDB tahap II, Sabtu (24/910/2020). Pemetaan PPDB tahap II diikuti 60 calon siswa, kegiatan dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi video conference zoom.

Sebagai info pemetaan tahap I yang lalu diikuti 66 calon siswa. Meskipun di tengah wabah pandemi covid-19, Mudipat masih menjadi magnet bagi calon wali murid untuk bisa mendaftarkan dan harapanya putra-putri mereka bisa diterima sekolah di Mudipat.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sejak tahun pelajaran 2020/2021 sudah dilakukan secara online. Penerapan sistem online sangat memudahkan orang tua siswa. Terlebih saat masa pendemi seperti ini, tentu ini sangat membantu dan aman. Mereka tidak perlu repot-repot datang ke sekolah. Cukup buka internet lalu klik halaman website mudipat.co, lalu masuk di menu PPDB, di situ dijelaskan tata cara atau alur pendaftaran.

Ustz. Ida dan Ust. Indra sedang melakukan pemetaan virtual. (mul/mudipat.co)

Ketua Panitia PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022 Ustadzah Arry Wijayanti mengungkapkan di saat pandemi PPDB online dilakukan sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19.  “Meskin dilakukan secara online, namun tidak mengurangi subtansi dari materi pemetaan yang biasa dilakukan secara langsung,” ungkapnya.

Pada PPDB tahun pelajaran 2021/2022 ini terdapat 3 periode pendaftaran. Periode I pada Bulan September-Oktober 2020, dengan dua kali tahap pemetaan, yaitu pemetaan tahap 1 pada 26 September 2020 dan 24 Oktober 2020. Periode II pada November-Desember 2020 dengan dua kali tahap pemetaan, yaitu pada 28 November 2020 dan 26 Desember 2020. Sedangkan Periode III dilaksanakan pada Januari-Februari 2021 dengan dua kali tahap pemetaan, yaitu pada 23 januari 2021 dan 27 Februari 2021.

Mudipat juga memberikan subsidi biaya pendaftaran dan infaq DPP. Untuk pendaftar periode September-Desember 2020 mendapat subsidi biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000 dan subsidi infaq DPP sebesar Rp 2.000.000. Sedangkan untuk pendaftar periode November-Desember 2020 mendapat subsidi biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000 dan infaq DPP sebesar Rp 1.000.000. Selain itu Mudipat juga menyedikan beasiswa bagi siswa berprestasi nasional dan internasional, juga beasiswa bagi siswa hafidz Qur’an.

Ustadzah Ummu Sulaim, Ketua Panitia Pemetaan menjabarkan Pemetaan tahap II kali melibatkan 40 guru penguji dibagi menjadi 30 tim, dimana setiap tim terdiri dari dua orang guru penguji. Satu tim guru penguji menguji tiga siswa, dibagi menjadi tiga sesi. Sesi I pukul 08.00-09.00. Sesi II pukul 09.15-10.15 dan sesi III pukul 10.30-11.30. Materi yang diujikan adalah membaca, mewarnai, wawancara, Bahasa Inggris, berhitung dan wawancara dengan orang tua dengan durasi sekitar 10-15 menit.

Menurut Ustadzah Sulaim selain melaksanakan pemetaan secara online, panitia juga melayani bagi calon wali murid yang tidak memiliki aplikasi zoom atau sistemnya yang tidak support. Dengan mengizinkan datang langsung ke sekolah. “Alhamdulillah kami siap melayani, jika ada calon wali murid yang menghendaki pemetaan secara langsung di sekolah. Karena ada alasan yang bisa diterima. Untuk tahap II ini ada dua calon siswa yang ikut pemetaan langsung,” ungkapnya.

Ustz. Mia sedang melakukan pemetaan virtual. (mul/mudipat.co)

“Harapan kami semoga pemetaan tahap II, semua calon siswa bisa diterima dan segera daftar ulang. Sehingga pagu yang tersedia segera terpenuhi, amin,” harapnya.

Tahun ini pagu siswa sebanyak 252 dengan rincian untuk program reguler lima rombongan kelas (rombel) dan International Class Program (ICP) sebanyak empat rombel. Calon siswa yang mengikuti pemetaan terlihat antusias. Mereka dengan semangat mengikuti setiap tahapan yang terdapat dalam materi pemetaan.

Seperti yang diungkapkan Ustadzah Wiwik Sri Rahayu, salah satu penguji. “Meski mereka belum kenal dengan kita, namun anak-anak terlihat sangat semangat dan gembira. Yang membuat kami senang karena mereka tidak merasa takut dengan kita. Sehingga proses pemetaan bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya. (Azizah)

RELATED ARTICLES

Most Popular