MUDIPAT.CO – Ustadzah Ika Lukitaningrum SS begitu gembira mengajar siswanya dengan media boneka si Beki (bebek hoki), Senin (4/8/2020). Ustadzah Ika kadang menyemprengkan suaranya, kadang mengebas, bernyanyi, dan aneka pertunjukan lainnya yang menyenangkan. Sementara itu para bocah kelas 1 di layar monitor pun tampak riang mengikuti pembelajaran secara virtual.
Guru kelas 1A (Beijing) SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) itu selalu riang dalam mengajar. Dia ingin memberikan yang terbaik bagi pendidikan siswa-siswinya walaupun dalam kondisi belajar jarak jauh. Alhasil para siswa belajar dengan riang, fokus, dan gembira. Bahkan bila hendak membuka pelajaran banyak siswa yang lantas menanyakan si Beki. Iya si Beki yang selalu dikangeni.
“Rupanya anak-anak sudah tertawan oleh si Beki. Rindu begitu!” demikian ungkap Ustadzah Ika saat ditemui mudipat.co di kelasnya.
Si Beki, boneka bebek warna kuning itu, adalah salah satu perantara Ustadzah Ika dalam mengajar. Diakui ibu dua anak itu, lewat dongeng dia bisa menanamkan karakter juga kedekatan dengan peserta didiknya. Kalau anak-anak senang dan semangat maka ilmu apa saja yang ditransfer bisa diserap dan diingat dengan mudah.
“Masuki dunia anak, lalu ajak mereka masuk ke dunia kita, begitu konsep saya,” terang Ustadzah Ika.
Menurutnya kalimat itu sebagai salah satu kalimat pegangan dalam mendidik. Apalagi mendidik anak usia belia. Baginya, untuk bisa menarik minat anak-anak supaya semangat belajar dia harus tahu apa yang disukai anak (sesuai dengan usianya).
“Dongeng salah satu cara untuk membangkitkan semangat dan perhatian anak-anak (murid) supaya kembali semangat belajar. Bila sudah mulai bosan dan konsentrasi buyar,” katanya.

Dalam mendongeng, lanjut Ustadzah Ika, banyak materi yang bisa diajarkan. Biasanya dia menggunakan si Beki itu untuk memberikan apersepsi di awal untuk kemudian masuk di pelajaran dan saat mereka mulai bosan.
“Alhamdulillah anak-anak senang dan pelajaran sangat efektif,” jelas Ustadzah Ika.
Ustadzah Ika kemudian menyarankan agar orang tua di rumah juga sesering mungkin mendongeng untuk buah hatinya. Khususnya anak usia SD kelas bawah. Sebab hal itu sangat bernilai positif bagi perkembangan karakter anak.
“Orangtua sangat perlu mendongeng. Sangat penting. Karena banyak manfaat yang bisa diperoleh. Salah satunya membangun kedekatan dengan anak. Kalau anak sudah dekat dengan kita, kita akan menjadi orang tua yang dirindukan. Dan dengan dongeng kita bisa menerapkan apapun, karakter, kisah moral dsb. Selain mendongeng bisa juga dengan membacakan buku cerita tiap mau tidur. InsyaAllah sangat manfaat.” Pungkas Ustadzah Ika. (mul)