Wednesday, January 15, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYAsyiknya Ikut Outbound Diajari Membuat Tempe hingga Mencangkul di Sawah

Asyiknya Ikut Outbound Diajari Membuat Tempe hingga Mencangkul di Sawah

MUDIPAT.CO – Sebanyak 210 siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau mudipat tumplek blek di Pacet Mini Park Mojokerto, Kamis (12/12/2019).

Di lokasi wisata itu mereka mengikuti kegiatan outbound dengan berbagai permainan kreatif yaitu bintang 10, three ball, spongebob, escape alcatraz, membuat tempe, war of ball, great trust, blind train, naik motor ATV, memanah, menanam padi, dan flying fox.

Siswa dibagi menjadi 12 kelompok. Satu kelompok terdiri dari 18-19 siswa. Mereka bergiliran melakukan permainan-permainan.

Sebelum memulai permainan, siswa diberi motivasi oleh Bambang trainer dari Pacet Mini Park. “Kalau mau jadi anak shalih, anak hebat, berprestasi, kalian harus nurut perintah orang tua dan guru. Merekalah yang mendidik dan membentuk kalian jadi orang hebat kelak di masa depan,” katanya.

Setelah motivasi, permainan dimulai. Siswa tampak antusias dan semangat mengikuti permainan. Seperti yang dituturkan Kemal Irtiza. Siswa kelas 4-G itu mengikuti setiap permainan dengan semangat dan gembira.

“Tadi diajak trainer ke sawah untuk jadi petani. Saya dan teman-teman diajari cara mencangkul dan menanam benih padi. Meskipun panas tapi saya senang, saya ikut merasakan bagaimana rasanya jadi petani,” katanya.

“Ternyata jadi petani itu berat ya, makanya kita harus menghargai jasa para petani,” sambungnya.

Siswa Mudipat sedang bermain permainan spongebob

Permainan lainnya juga tak kalah seru, seperti flying fox. Permainan ini paling digemari. Seru dan menegangkan saat melayang di udara. Ekspresi siswa lucu-lucu ketika melayang di udara. Ada yang teriak dengan membuka mata, teriak dengan mata tertutup, dan diam kaku tanpa ekspresi.

Seperti yang diperlihatkan Yano Ruci Mahatma Wira kelas 4-F. Dia diam tanpa ekspresi ketika melayang.

“Sebelumnya saya sudah pernah flying fox. Santai, tenang, diam tanpa ekspresi ketika melayang di atas,” katanya.

Berbeda dengan Naysira Anggera kelas 4-E. Siswa mungil itu berteriak saat flying fox. “Saat meluncur melayang saya teriak keras banget, seru teriak saat flying fox,” ujarnya.

Selesai melakukan permainan, kemudian penutupan, dilanjutkan melepas penat di kolam renang. Mereka tumpah ruah dan bersuka cita berenang. Siswa-siswa berenang di kolam yang terpisah perempuan dengan laki-laki. (Anang)

RELATED ARTICLES

Most Popular