MUDIPAT.CO – Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) Muhammad Syaikhul Islam MHI selalu menyambut ramah dan tangan terbuka para tamu studi banding yang belakangan ini rawuh di Mudipat.
Tamu tersebut adalah kepala sekolah/guru magang dan studi banding dari berbagai sekolah di tanah air. Sebut saja dari SD Muhammadiyah 5 Kebayoran Baru, Jakarta; SMP Muhammadiyah 9 Kebayoran Baru, Jakarta; SMP Muhammadiyah 1 Jagakarsa, Jakarta; MI Islamiyah Muhammadiyah Sumberberas Muncar Banyuwangi; jajaran pimpinan dan pengurus Komite SD Muhammadiyah 18 Surabaya; Pimpinan SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman, Sepanjang, Sidoarjo beserta Pengurus IKWAM (Komite Sekolah); dan Ustadz Agus Dwi Trainer Internasional dari Irsyad Trust Limited Singapura dan beberapa kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Jawa Timur.
“Mereka dulunya yang sudah pernah “belajar” di Sekolah Teladan Nasional ini, sekarang tertarik melakukan muhibah kembali karena dinilai mereka banyak hal baru yang perlu mereka ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) kembali,” ujar Syaikhul di kantornya, Kamis (3/10/2019).
Kepala Sekolah asli Bojonegoro itu mengatakan Mudipat telah banyak meluncurkan beberapa program baru mutakhir ini. Menurutnya ini yang menjadi trigger dan magnet bagi mereka. Di antaranya; Program CIP, Mudipat Mart, Maeeda Cafeteria, Mudipat Electronic Money (MEMO), Mudipat Resources Planning System (MRP), sistem dan paradigma baru fungsi dan peran Komite Sekolah, Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan, Tata Kelola Keuangan, Gardens by The Sky dan Literacy Corner, School Branding di Abad 21, dan manajemen berbasis ISO 21001:2018.
“Hingga yang teranyar masih fresh adalah Pesantren Muhammadiyah 4/Muhammadiyah 4 Boarding School. Kemudian PPDB TP 2020/2021 online, pendaftar tinggal klik mudipat.co,” terangnya.
Dijelaskan Syaikhul, tetamu juga menanyakan dengan kritis bagaimana cara dan “rahasia” percepatan akselerasi pendidikan sekolah yang dilabeli Majelis Dikdasmen PWM Jatim sebagai The Outstanding School ini. Termasuk juga rahasia dibalik penyelenggaraan program-program baru hingga mencapai prestasi terbaik.
“Terima kasih atas atensi dan support dari Kyai, Ustadz/Ustadzah, orangtua/wali, dan seluruh jajaran penggiat pendidikan Mudipat hingga sekolah ini terus menjadi mercusuar dakwah Persyarikatan serta terus menjadi ‘Kepercayaan dan Kebanggaan’ bagi semua. Barakallahu lakum,” pungkas Wakil Ketua PWPM Jatim itu. (mul)