MUDIPAT.CO – Orang tua bila salah berkomunikasi dengan anak dan tak memberi teladan mulia di rumah, maka jangan menyesal bila berakibat fatal pada rusaknya mental dan karakter anak.
Demikian disampaikan Pakar Parenting Nasional Bunda Dr Hj Itje Chodidjah MA dalam Seminar Parenting yang diselenggarakan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) di Auditorium Prof Din Syamsuddin TMB, Sabtu (24/8/2019). Acara dihadiri walimurid kelas III.
“Misalnya begini, Anda (orangtua) suka ngomel karena gurunya si anak di sekolah tak becus. Ini gurumu gimana nih? Karena si orangtua pakar matematika maka bilang matematika yang diajari gurunya salah,” contoh Bunda Itje.
Maka bila itu yang terjadi jangan heran bila guru mengalami krisis kepercayaan dari murid. Itu akibat dari unsur komunikasi terkecil yang disampaikan orang tua kepada anak.
“Komunikasi ini tanpa sadar akan merusak otak anak. Membuat anak tak percaya guru. Membuat anak mudah membenci orang lain,” tuturnya.
Bunda Itje menyarankan, kalau memang tahu gurunya salah, maka orang tua harus tahu cara menyampaikan dengan arif bijaksana. Ya, ngomong pada gurunya jangan ngomong di depan depan si anak (murid).
Lagi pula, menurut Konsultan British Council itu, orang tua jangan terlalu menuhankan nilai akademik anak. Menurutnya nilai itu penting. Tapi itu bukan jaminan keberhasilan anak di masa depan.
“Karena kalau proses pendidikannya tidak pas, maka akan ada yang dikorbankan dalam diri anak,” terang anggota Badan Akreditasi Nasional itu.
Motivator kelahiran Malang itu kemudian mengingatkan orang tua tidak perlu membandingkan anak dengan orang lain. Membandingkan anak adalah tindakan paling tidak berguna. Dia berharap anak biarlah berkembang dengan jati dirinya dengan identitasnya.
“Bagaimana caranya agar tidak membandingkan. Ya, berilah kesempatan yang sama, berilah peran dan libatkan dalam banyak hal,” katanya.
Bunda Itje juga berpesan agar orangtua bermintra dengan sekolah secara baik. Orang tua harus sadar bahwa yang sekolah di sekolah tempat putra-putrinya bersekolah adalah banyak anak banyak karakter. Orang tua tak perlu keterlaluan mensterilkan anak.
“Harus dipahami, dimaklumi. Guru-gurunya tak memikirkan anak Anda saja. Guru telah melayani semua murid. Maka Anda (orang tua) harus bermintra dengan baik,” tuturnya.
Sebagai informasi, Seminar Parenting dengan narasumber inti Bunda Itje dikonsep dua hari yang diikuti seluruh wali murid kelas 1-6. Untuk kelas 3, 6, 4, dan 5 diselenggarakan hari ini. Sedangkan untuk kelas 2 dan 1 diselenggarakan Ahad (25/8/2019). (mul)
