MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) kedatangan tamu studi banding dari dua sekolah, Kamis, (1/8/2019). Yaitu 15 orang, kepala sekolah dan guru SD Muhammadiyah 1 Krembung, Sidoarjo dan 12 orang, kepala sekolah dan guru MI Muhammadiyah Gandusari Trenggalek.
Kepala MI Muhammadiyah Gandusari Trenggalek Hadi Prasetyo SPd mengajak personelnya ke Mudipat guna membangkitkan semangat baru. Selain itu pihaknya ingin ngangsuh kawruh manajemen sekolah dan belajar untuk membangun jaringan internasional.
“Kami ingin tahu bagaimana Mudipat berkembang dan maju, agar kami juga berkembang-maju meski nggak duwe duwek,” kelakarnya.
Senada dengan hal itu, Kepala SD Muhammadiyah 1 Krembung Izuddin Karim SPdI mengaku pihaknya ingin mencari ramuan yang pas di Mudipat untuk dikembangkan di sekolahnya.
“Kami yang berdiri 2014, kelas enam 4 siswa, kelas lima 14 siswa dan sampai sekarang Alhamdulillah sudah 102 siswa ingin terus maju dan besar,” terangnya.
Kepala Mudipat M. Syaikhul Islam MHI menyambut baik tamunya itu. Sebelum duduk sharing di meeting room, para tematu diajak berkeliling ruang dan kelas, sampailah juga para tetamu di Gardens by the Sky (GTS) di lantai V. Setelah itu digiring ke Meeting room untuk sharing.
Pada kesempatannya, Kasek (kepala sekolah) asli Bojonegoro itu mengatakan, untuk menjadi sekolah unggul dan bermutu dibutuhkan pemikiran yang luar biasa. Menurutnya akademik perlu ditingkatkan beriringan dengan memacu dan memicu soft skill siswa. karena di Mudipat diberi ruang ekskul yang banyak dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Mari terus bersemangat melompat lebih tinggi lagi, berlari lebih kencang lagi. Saya yakin suatu saat nanti sekolah panjenengan semua akan besar,” tegasnya. (mul)