MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau mudipat menyambut siswa baru dengan menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan deklarasi kader lingkungan mudipat, Senin-Selasa (15-16/7/2019).
Dengan tema Aku Sahabat Alam; Kucinta dan Kujaga Sepenuh Hati, kegiatan ini diikuti 255 siswa baru dibagi dalam sembilan kelompok dengan menggunakan nama-nama kota di dunia seperti Beijing, Istanbul, Malacca, Seoul, Sidney, Abu Dhabi, Mecca, Tokyo, dan New Delhi.
Kegiatan MPLS dihadiri Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Surabaya Muhammad Aries Hilmi, Ketua PD Muhammadiyah Kota Surabaya KH Mahsun Jayadi, dan Sekretaris PD Muhammadiyah Kota Surabaya Arif’an.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 diawali dengan doa yang dipandu guru-guru di masing-masing kelas. Dilanjutkan perkenalan para guru dengan murid baru.
“Anak-anak, nama saya ustadzah Eni, saya mengajar di kelas I-F,” kata ustadzah Eni memperkenalkan
Berikutnya siswa-siswa diajak menyanyi lagu Indonesia Raya, lagu mars mudipat dan lagu-lagu anak lainnya. Tidak ketinggalan, siswa-siswa juga dikenalkan Janji Pelajar Muhammadiyah.
Setelah materi di kelas, kemudian dilanjutkan wiyata mandala atau pengenalan lingkungan sekolah. Ada beberapa ruangan yang dikenalkan kepada siswa-siswa yaitu perpustakaan, lab. komputer, tata usaha, kantin, toilet, UKS, BK, lab. IPA, masjid, tempat wudhu, galeri, dan studio musik.
“Anak-anak, ini ruang UKS, kalian kalau merasa pusing, sakit perut, bisa istirahat di situ, nanti ada paramedis yang merawat kalian,” kata ustadz Yuliono.
Kegiatan dilanjutkan dengan menanam bersama. “Kami menginstruksikan siswa baru membawa tanaman ke sekolah. Tanaman itu lalu ditanam bersama-sama di dalam pot kecil. Kemudian diletakkan di tempat khusus yang sudah disediakan,” ujar Ustadzah Erni Muharomah, Ketua Panitia MPLS.
Dia melanjutkan, menanam tanaman ini merupakan kegiatan yang sangat penting dikenalkan pada anak-anak untuk menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan, kebersihan, dan keasrian sekaligus mendukung program Adiwiyata sekolah. (Anang)