Thursday, September 19, 2024
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYAnak Mudipat Sambut USBN TP 2018/2019, USBN; Bismillah, Lancar, Sukses, dan Berkah

Anak Mudipat Sambut USBN TP 2018/2019, USBN; Bismillah, Lancar, Sukses, dan Berkah

Yth.
Segenap Ustadz/ah Guru dan Tenaga Pendidikan
Segenap Orangtua Siswa Kelas I-VI
MUDIPAT.

Assalamualaikum

Selamat siang, teriring doa semoga kita semua senantiasa bahagia bersama keluarga dalam naungan berkah dan rahmat Allah swt. Amin.

Ustadz/ah, Ayah, dan Bunda …
Besok Senin hingga Rabu, 22-24 April 2019, ananda siswa-siswi kelas VI akan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sebagai evaluasi akhir pendidikan mereka yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Segenap ikhtiar terbaik telah sama-sama kita lakukan untuk mengantar sukses mereka menghadapi ujian akhir tersebut. Demikian juga doa terbaik telah dan tak putus kita panjatkan kepada Allah yang Maha Rahman dan Rahim.

Kita semua berharap agar segenap ananda diberikan Allah kemudahan, kelancaran, kesuksesan, dan keberkahan dalam menjalani USBN. Kita juga berharap agar mereka tak sekadar lulus, namun juga meraih nilai terbaik, baik di tingkat kecamatan, kota, provinsi, bahkan jika bisa menjadi di tingkat nasional.

Namun demikian, USBN bukanlah segala-galanya. Ujian akhir juga bukan justifikasi akan garansi kesuksesan mereka di masa depan. Ada banyak faktor lain yang juga akan turut membawa mereka pada masa depan yang gemilang.

Kami beserta segenap dewan guru di sekolah telah berusaha bertanggung jawab sepenuh hati menerima amanah pendidikan dari Ayah dan Bunda. Tak hanya sekadar mencerdaskan mereka dari aspek akademik semata; Matematika, IPA, Bahasa, dan subjek lainnya. Namun, lebih dari itu, kami juga membekalkan mereka Aqidah dan tauhid yang kuat, pengetahuan dan pengamalan ibadah yang teratur, dan menanamkan dalam diri mereka akhlaqul karimah (karakter baik).

Kami tak hanya bangga manakala mereka meraih angka-angka sempurna, namun kami juga bangga, bahkan lebih bangga, jika mereka menjalankan shalat dengan khusyuk dan tertib, membaca dan menjaga Alquran, bersikap takzim dan santun kepada orangtua, guru, dan siapapun yang lebih tua. Kami juga bangga melihat mereka menjalin persaudaraan dan persahabatan yang hangat dengan sesama, suka berbagi bahagia dengan yang papa, dan biasa tertib serta teratur mematuhi peraturan.

Kami juga sangat bahagia melihat mereka makan dan minum dengan duduk, tidak menggunakan tangan kiri, dan tidak berdiri apalagi berjalan. Kami juga sumringah melihat mereka membuang sampah pada tempatnya dan menata sepatu mereka pada rak yang disediakan.

Dan hati kami pun berasa sejuk dan damai ketika kami mendapati mereka melantunkan kalam Ilahi dengam suara tulus mereka dan merapalkan doa dengan khusyuk selepas mereka berjamaah shalat di masjid sekolah.

Ustadz/ah, Ayah, dan Bunda …
Marilah kita berbuat adil dan bijaksana kepada mereka. Buah hati tercinta yang mewarisi segenap asa kita. Merekalah generasi umat dan bangsa ini di masanya kelak.

Oleh karenanya, mari kita hargai segenap jerih payah hasil belajar mereka selama 6 tahun ini dengan penuh apresiasi dan cinta. Berapapun nilai mereka, itu adalah hasil perjuangan mereka. Berpapun hasil USBN mereka, itu adalah kado terindah dari ananda untuk kita.

Mari kita hargai mereka dengan memberikan pujian dan motivasi, tak hanya terkait dengan nilai dan angka, namun juga karena kejujurannya, keteguhannya, kesabarannya, semangatnya, dan keanggunan akhlaknya.

Saya yakin, aspek terpenting yang mengantarkan mereka ke tangga suksesnya bukan semata karena angka-angka itu semata. Namun, lebih dari itu sikap kasih sayang, keistiqamahan, kesabaran, dan apresiasi kita yang akan jauh bermakna bagi sukses mereka.

Namun demikian, USBN yang di depan mata tetap akan dihadapi dengan sebaik-baiknya. Mari kita fokuskan perhatian, bimbingan, dan kasih sayang kita selama ujian akhir berlangsung.

Dampingi stabilitas belajar mereka dengan belajar yang cukup, namun tak perlu berlebihan. Kuatkan ibadah mereka dengan shalat fardhu dan shalat sunnah lainnya. Perbanyak doa agar Allah senantiasa memberikan petunjuk dan kemudahan. Jaga kesehatan mereka dengan istirahat yang cukup, tidak bermain yang bisa berpotensi cidera fisik, dan mengurangi permainan yang tidak/kurang bermanfaat.

Kepada segenap Ustadz/ah, Ayah, dan Bunda, alangkah bijaksana jika tak hanya ananda yang berusaha dan berdoa, namun juga mari kita temani Dhuha dan Tahajjud mereka. Mari pula kita panjatkan doa terbaik kepada Ilahi Rabbi.

Mari pahamkan dalam state of mind mereka, bahwa USBN adalah hal yang biasa saja laiknya sebuah fase akhir dalam sebuah proses pendidikan. Mari tanamkan pula bahwa mereka bisa menjalaninya dengan sebaik-baiknya.

USBN; Bismillah, lancar, sukses, dan berkah.
Anak-anak Mudipat hebat.
Anak-anak Mudipat luar biasa.

Demikian, semoga bermanfaat, dan mohon atas segala khilaf.

Nashrun min Allah wa fathun qarib wabasy-syiril mu’minin
Wassalamualaikum

ICOOL (Kasek MUDIPAT)

Surabaya, 21 April 2019

RELATED ARTICLES

Most Popular