MUDIPAT.CO – Semakin manusia merasa lemah (tunduk) di hadapan Allah SWT, maka ia semakin kuat (berharga) di hadapan manusia. Namun, jika manusia semakin sombong di hadapan Allah SWT maka ia semakin lemah (tak ada harganya) di hadapan manusia.
Demikian disampaikan Dr H Muhammad Sholihin SAg MPSDM pada Pengajian Tafsir Al-Qur’an Jumat pagi di Masjid Kyai Ahmad Dahlan SD Muhammadiyah 4 Pcuang Surabaya (Mudipat), Jumat (07/12/2018). Pengajian tersebut diikuti jama’ah yang merupakan guru karyawan Mudipat. Kyai Sholihin kali ini mengupas tafsir Q.S. Al-A’raf: 207-211
“Maka kuncinya adalah rendah diri di hadapan Allah SWT dan rendah hati di hadapan manusia, sudah, enak hidup ini,” ucap Kyai Sholihin yang menyandang gelar Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia UNAIR tersebut.
Guru senior Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Mudipat itu menambahkan, pentingnya seorang hamba bertawakkal kepada Allah SWT. Sebab Tawakkal yang bermakna menyerahkan segala urusan hanya kepada Allah dengan penuh jiwa raga, berarti mengakui hanya Allah SWT yang besar, sedangkan lainnya kecil.
“Kita ini tidak ada apa-apanya, apa yang patut dibanggakan? Maka tawakkallah,” ajak Dosen UMSurabaya itu.
Lebih lanjut Kyai Sholihin menjabarkan ciri hamba yang bertawakkal kepada Allah SWT. Yaitu: Rajin berdoa kepada Allah SWT; Semakin rajin berikhtiar; Semakin sabar; Semakin bersyukur; dan Semakin ikhlas.
“Kalau kita tidak termasuk di lima ciri itu, maka bertobatlah, sadarlah,” tuturnya.
Mantan Kepala SD Mudipat itu menambahkan, untuk apa hidup di dunia jika tidak bertawakkal kepada Allah SWT? karena sejatinya orang hidup itu tujuannya agar beribadah kepada Allah. Dikatakan untuk itu seorang hamba harus selalu berlomba memperbaiki kualitas diri dengan selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah dengan sebaik-baik taqwa.
“Ada lima hal sifat orang yang beriman yang dianggap Allah SWT sebagai taqwa yang sebenar-benarnya taqwa. Yaitu semakin ingat pada Allah; Semakin banyak baca Al-Quran; Banyak bertawakal; Semakin banyak shalat; Semakin banyak berinfaq. Merekalah yang akan memperoleh derajat yang tinggi di hadapan Allah dan mendapatkan ampunan dan dilancarkan rizki dan kemuliaan,” pungkasnya. (edysusanto)