MUDIPAT.CO – Wajah Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Suli Da’im SPd MM tampak semringah saat menerima kunjungan 14 perwakilan siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), di gedung DPRD Jawa Timur pada Jumat (12/10/2018).
Di hadapan bocah-bocah Mudipat, pria asli Lamongan itu bernostalgia ke masa awal-awal meniti karir dalam hidupnya, ia bercerita dengan sesekali memasang senyum merekah.
“Pak Suli ini dulu kuliah masih semester 4 (1991) sudah ngajar di Mudipat dan tidurnya di sekolah. Karena kulihanya sore maka paginya saya ngajar di sekolah kalian itu,” kisahnya sembari tersenyum.
“Jadi Pak Suli masuk pertama kali di sana (Mudipat) jumlah siswanya cuma 250. Gaji pertama yang pak suli terima Rp 60 ribu,” ucap Suli yang dulu mengampu pelajaran Bahasa Inggris itu.
Lebih lanjut, ayah tiga anak yang pernah menjabat sebagai wakil kepala sekolah ini menceritakan perihal keluarnya dari SD Mudipat. Dikatakan, ia punya tekat kuat untuk terjun ke dunia politik karena membawa misi agar bangsa ini lebih baik.
“Tahun 2000 Pak Suli keluar dari SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Tahun 2004 Pak Suli terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Timur sampai sekarang. Saya sudah 3 periode (di DPRD Jatim),” ungkap Politisi PAN itu.
Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu kemudian memberikan edukasi seputar legislatif. Dikatakan, DPR memiliki tiga fungsi. Yaitu fungsi legislasi, controlling, budgeting.
“Dan kalian (siswa Mudipat) harus ada yang kepingin menjadi politisi. Karena apa? Orang baik kalau tidak mau menjadi politisi nanti yang terpilih mengurus negara adalah orang-orang yang nggak baik. Politik itu adalah ruang untuk merubah indonesia menjadi lebih baik,” pungkas Mantan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur itu. (mul)