MUDIPAT.CO – Saat berkunjung ke tempat rekreasi, terutama museum sering kita melihat ada tulisan dilarang memegang atau don’t touch! Tahukah kita apa alasanya? Berikut penjelasan Suyatno-pemandu museum Empu Tantular kepada siswa-siswi kelas 2 SD Muhammadiyah 4 Pucang-Surabaya. Siswa tersebut sedang melakukan kegiatan belajar di luar kelas (BLS), Selasa (4/9/2018).
Pada saat berkunjung ke museum tersebut mereka mendapat penjelasan tentang aturan saat berkunjung ke museum. Lebih lanjut Pak Yatno-panggilan akrabnya menjelaskan selain selalu bersikap baik dan buang sampah di tempatnya, ada tiga hal yang harus dipatuhi.
Pertama tidak boleh memegang benda-benda koleksi. “Alasan tidak boleh memegang koleksi adalah karena tubuh manusia itu cenderung berkeringat, sedangkan keringat itu banyak mengandung garam. Khawatirnya hal itu akan mengikis benda-benda koleksi, khususnya benda berupa batu,” jelasnya.
Sedangkan aturan yang kedua adalah tidak boleh memotret. “ Memotret itu memang dilarang. Terlebih yang menggunakan lensa. Sebab sinar dari lensa tersebut lama-kelamaan bisa merusak koleksi. Khususnya koleksi yang berupa kertas dan kain. Tapi kita tetap fleksibel, boleh saja memotret asalkan tidak untuk komersial,” imbuhnya.
Sedangkan aturan yang ketiga adalah tidak boleh membawa makanan dan minuman. “Makanan dan minuman tidak boleh dibawa masuk, sebab jika jatuh atau tumpah hal tersebut akan mengundang semut. Lama-kelamaan semut tersebut akan membuat sarang yang bisa merusak koleksi,” tambahnya.
Dengan seksama para siswa ini menyimak penjelasan Pak Yatno tersebut. Seperti Mazaya Azura Ramadahani F. B. siswi kelas 2-A yang baru tahu mengapa saat berkunjung ke museum tidak boleh memegang benda-benda koleksi. “ Oh, ternyata kita tidak boleh memegang karena badan kita biasanya berkeringat. Ternyata keringat juga bisa merusak benda. Aku baru tahu,” ungkapnya. (Azizah)