MUDIPAT.CO – Kelas 2E SD Muhammadiyah 4 Surabaya tampak ramai dan penuh semangat pada hari Kamis (13/02/2025) pagi. Siswa kelas 2E sangat antusias menyambut kedatangan guest teacher istimewa, Bu Fri Medistya Anke Priyono, S.E., M.A., seorang dosen dari Politeknik NSC Surabaya sekaligus ibunda dari Muriel, siswa kelas 2E.
Kedatangan Bu Fri bertujuan untuk memberikan materi tentang “Save the Planet! Zero Waste” atau “Selamatkan Bumi! Tanpa Sampah”. Konsep ini mengajak siswa untuk berkontribusi dalam menjaga bumi dengan mengurangi produksi sampah melalui bawa tas belanja sendiri, daur ulang, pilah sampah organik dan non-organik, sekaligus membawa tas belanja sendiri.

Sebelum melanjutkan materi, Bu Fri menanyakan ke anak-anak tentang kesehatan bumi kita sekarang, “apakah kalian tahu bahwa bumi kita sedang sakit?”.
Dengan polos dan lugas, anak-anak menjawab, “tahu bu karena banyak sampah”, jawab salah satu siswa dengan lantang.
Bu Fri mengapresiasi jawaban tersebut dan menjelaskan lebih lanjut mengenai kondisi bumi yang semakin memburuk akibat sampah yang menumpuk. Beliau juga menjelaskan tentang jenis-jenis sampah dan dampaknya bagi lingkungan.
“Sampah itu ada dua jenis, anak-anak. Ada sampah organik yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, dan buah-buahan. Ada juga sampah anorganik yaitu sampah yang sulit membusuk seperti plastik, kertas, dan logam,” jelas Bu Fri.
Beliau juga menjelaskan jika sampah ini tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan. Plastik bisa mencemari laut dan membahayakan hewan-hewan laut. Sampah organik yang menumpuk bisa menghasilkan gas metan yang berbahaya bagi kesehatan.
Setelah memahami permasalahan sampah, Bu Fri memperkenalkan konsep Zero Waste. Beliau menjelaskan bahwa Zero Waste adalah gaya hidup yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang kita hasilkan.
“Zero Waste itu artinya kita berusaha untuk mengurangi sampah sebanyak mungkin agar bumi tetap sehat,” jelas Bu Fri. “Caranya adalah dengan membawa tempat makan dan minum sendiri, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan lain sebagainya.”
Bu Fri kemudian memberikan contoh-contoh sederhana penerapan Zero Waste dalam kehidupan sehari-hari dan juga mengajak siswa untuk memilah sampah di rumah. Beliau menjelaskan bahwa sampah organik bisa diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik bisa didaur ulang.
Ustadzah Vivin Fitria, S. Pd selaku wali kelas 2E menyampaikan bahwa kegiatan guest teacher ini berjalan dengan sukses dan beliau berharap adanya kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan baru tentang menjaga lingkungan dengan konsep zero waste kepada para siswa untuk terus menjaga lingkungan.
“Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk mengajarkan kepada anak-anak untuk lebih peduli dan termotivasi untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dengan konsep zero waste” kata ustadzah Vivin. (Natasya)


