MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) kembali kedatangan tamu istimewa. Kali ini, sebanyak 35 guru dari MI Muhammadiyah 2 Badas Kediri melakukan studi banding ke Mudipat dengan tujuan studi banding untuk meningkatkan mutu dan prestasi madrasah. Kegiatan berlangsung meriah di Auditorium TMB Lantai 4 ini diisi dengan berbagai penampilan siswa Mudipat, seperti D’fasco band, Fourth Kids band, nasyid, dan paduan suara.
Ustadz Luky Fajarianto, S.Pd., Kepala Sekolah MI Muhammadiyah 2 Badas, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan impian lama bagi seluruh guru dan karyawannya. “Kami berharap dapat mengambil banyak pelajaran berharga dari Mudipat untuk kemudian diterapkan di madrasah kami. Tujuan utama kami adalah menjadikan MI Muhammadiyah 2 Badas sebagai madrasah yang lebih hebat dan mampu membawa perubahan positif di Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ustadz Edy Susanto, M.Pd., memberikan motivasi kepada para peserta studi banding. Menurutnya, kesuksesan sebuah sekolah tidak hanya ditentukan oleh kerja keras semata, tetapi juga oleh strategi yang tepat. Salah satu kunci utama adalah memiliki mindset yang benar, seperti growth mindset, change mindset, dan menghindari fixed mindset.
“Growth mindset adalah tentang memiliki pikiran yang terbuka, selalu ingin belajar, dan tidak takut menghadapi tantangan. Sebaliknya, fixed mindset cenderung membuat seseorang merasa sudah cukup tahu dan enggan untuk berubah. Kita harus terus mengembangkan diri dan mengubah strategi agar sekolah kita bisa terus maju,” tegas Ustadz Edy.
Salah satu peserta studi banding mengaku terinspirasi untuk mengembangkan program internasional di madrasahnya. “Kami ingin mengubah intensive class program menjadi international class program dan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemaparan tentang fixed mindset dan growth mindset sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya.
Studi banding ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Mudipat semakin memantapkan posisinya sebagai sekolah yang unggul, sementara MI Muhammadiyah 2 Badas semakin termotivasi untuk meraih prestasi yang lebih baik. (Natasya/Mul)


