Monday, December 29, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYProfil Sekolah #1: Anak Dusun dari Bojonegoro Kini Nahkodai SD Muhammadiyah 4...

Profil Sekolah #1: Anak Dusun dari Bojonegoro Kini Nahkodai SD Muhammadiyah 4 Surabaya

Pertanyaan:

Bisakah Bapak ceritakan singkat latar belakang dan perjalanan karier Bapak sehingga Bapak menjadi kepala di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini?

Jawaban:

Saya asli anak kampung. Lahir pada 25 September 1982 silam di Dusun Mojoroto, Desa Sepat, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Ayah dan Ibu adalah seorang petani yang menggantungkan kebutuhan rumah tangga dari penghasilan bercocok tanam.

Kebetulan saya dibesarkan di keluarga dan lingkungan Muhammadiyah. Demikian dengan riwayat pendidikan saya. Dimulai dari MI Muhammadiyah 13 Sepat-Duyungan, SMP Muhammadiyah 4 Balen, dan MA Muhammadiyah 1 Sumberrejo. Semua jenjang pendidikan tersebut berlokasi di Bojonegoro.

Setamat Madrasah Aliyah pada tahun 1999, saya melanjutkan studi sarjana selama 4 tahun di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada Jurusan Al-Akhwalusy Syahsyiyah (Hukum Keluarga Islam) Fakultas Syariah. Sedangkan, studi magister saya tempuh pada tahun 2012-2016. Di antara waktu itu, tepatnya di tahun 2007, saya sempat mengenyam pendidikan Akta IV (Ijazah Mengajar) di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Saya masuk di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya sejak 21 Februari 2005 atau selang 15 bulan pasca-lulus sebagai sarjana. Saya diterima sebagai guru setelah mengikuti serangkaian tes dan memulai karier sebagai guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ditempatkan di Taman Pendidikan Alquran (TPA) di masjid sekolah.

Setelah 2 tahun di posisi tersebut, kemudian saya diminta mengajar di kelas. Selanjutnya, saya ditunjuk sebagai sekretaris (staf) Departemen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Setelah ditetapkan sebagai Guru Tetap (GT) pada masa kerja 4 tahun, saya diberi amanah sebagai Kepala Departemen Hubungan Masyarakat (Humas) pada 2010-2014.

Karier struktural saya berlanjut sebagai wakil kepala sekolah pada periode 2014-2018. Setelah mengikuti kontestasi yang cukup panjang bersama 8 kandidat lainnya, akhirnya saya terpilih sebagai kepala sekolah untuk masa khidmat 2018-2022. Saya dikukuhkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya pada 30 Juni 2018. (*)

RELATED ARTICLES

Most Popular