MUDIPAT.CO – Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai hari terakhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya. Sabtu pagi itu, seluruh siswa kelas 1A hingga 1I menampilkan pertunjukan seni bertajuk Gebyar Seni, dengan tema “9 Kebiasaan Baik Siswa-Siswi Mudipat”.
Acara yang digelar di lapangan sekolah ini menjadi puncak penutupan MPLS. Para siswa baru mempersembahkan berbagai pertunjukan yang mencerminkan nilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam 9 kebiasaan baik khas Mudipat, mulai dari bangun pagi, beribadah, hingga tidur cepat.
Sebelum pertunjukan inti dimulai, penonton disambut dengan penampilan memukau dari dua ekstrakurikuler unggulan sekolah: Band dan Pencak Silat. Aksi penuh semangat para pesilat cilik dan harmoni musik yang dibawakan oleh siswa-siswi band sekolah sukses mencuri perhatian para tamu undangan, guru, dan orang tua.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Sekolah, Ustadzah Aliyatuz Zakiyah D, S.Si., M.Pd., yang mewakili Kepala Sekolah karena berhalangan hadir. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sekolah adalah rumah ke dua sehingga harus nyaman dan menggembirakan. Alhamdulillah anak-anak baru datang MPLS dengan senang dan gembira. Beliau juga menyampaikan bahwa anak Mudipat harus percaya diri dan beliau juga mengingatkan pentingnya menerapkan 9 Kebiasaan Baik Siswa-Siswi Mudipat.
Kemudia acara ini juga diisi dengan dongeng edukatif berjudul Pohon Terakhir untuk Leda yang dibawakan oleh pendongeng ternama Ibu Fatwa Amalia, atau yang akrab disapa Kak Awa. Dengan gaya bercerita yang ekspresif dan menyentuh, dongeng tersebut berhasil mengajak anak-anak memahami pentingnya menjaga lingkungan dan menumbuhkan empati.
Sorot utama dari acara penutupan ini yaitu penampilan yang dibawakan oleh siswa kelas 1F yaitu Bangun Pagi sebagai poin pertama dari 9 Kebiasaan Baik Siswa-Siswi Mudipat dan diakhir poin 9 yaitu Tidur cepat yang dibawakan kelas 1B.
Untuk menambah keceriaan, panitia juga menghadirkan break time yang diisi oleh atraksi badut sulap. Gelak tawa dan tepuk tangan meriah dari siswa-siswi mengiringi setiap trik sulap yang disuguhkan, menciptakan suasana santai dan menyenangkan di tengah rangkaian acara.
Penutupan MPLS tahun ini tak hanya menjadi ajang perpisahan dari masa orientasi, tetapi juga pintu gerbang awal bagi siswa kelas 1 untuk mencintai sekolah dan menumbuhkan karakter yang kuat sesuai dengan nilai-nilai SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. (Alina Finnajah/Mul)
