MUDIPAT.CO – 200 guru Muhammadiyah dari beberapa sekolah di Jawa Timur mengikuti pelatihan “Recharging Guru” yang diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Sabtu, 1 Februari 2025.
Pelatihan menghadirkan Arif Jamali Muis, staf khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang sekaligus sekretaris PWM DIY, sebagai narasumber utama.
Dalam paparannya, Arif menekankan pentingnya menciptakan iklim pembelajaran yang holistik dan inklusif. Menurutnya, pendidikan tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga yang menggembirakan siswa. Hal ini tercetus berdasarkan spirit Muhammadiyah yang menegaskan untuk memajukan dan menggembirakan pelajaran, pengajaran, dan juga kehidupan sepanjang agama islam.
“Guru memiliki peran untuk membentuk karakter generasi muda di masa depan,” ujar Arif Jamali Muis.
“Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memajukan dunia pendidikan dengan menggembirakan, menggembirakan yang dimaksud bukan suatu hal yang lucu, melainkan pembelajaran yang menyenangkan dan memudahkan siswa dalam memahami pelajaran.” tambahnya.
Selain itu juga mendapatkan materi tentang strategi pembelajaran yang efektif untuk berbagai jenis peserta didik.
Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Edy Susanto, M.Pd. berharap bahwa adanya pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para guru. Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para guru dapat lebih termotivasi dan mampu menciptakan pembelajaran yang berkualitas.
“Jika ingin mengharapkan sekolah maju, maka gurunya juga harus mau maju,” kata Pak Edy.
Recharging Guru merupakan salah satu upaya program SD Mudipat dalam meningkatkan kualitas guru Muhammdiyah di Jawa Timur. Dengan meningkatkan kompetensi guru, diharapkan kualitas pembelajaran di kelas juga akan meningkat, sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing. (Putri/Mul)
