MUDIPAT.CO – Mahasiswa ITS Surabaya bimbingan Prof. Dr. Imam Robandi, MT melakukan sosialisasi “Implementasi Trainer PLTS Sebagai Media Pembelajaran” di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Sabtu, 28 September 2024.
Kegiatan berlangsung di Auditorium TMB Lantai 4 SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Diikuti oleh siswa ekstrakurikuler robotika dan guru. Peserta mengikuti acara dengan antusiasme yang tinggi.
Prof. Imam Robandi mengatakan, edukasi energi terbarukan sejak dini penting dilakukan. Sebab hal itu merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Dengan mendorong anak-anak untuk berpikir kreatif tentang energi, kita menginspirasi mereka untuk menjadi generasi yang mampu menciptakan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi krisis energi global,” terang ketua dewan profesor ITS itu.
Edi Purnomo, S.Ag., M.Psi, Wakil Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Surabaya berharap kegiatan ini dapat menginspirasi siswa untuk lebih memahami energi terbarukan dan mendorong mereka meraih prestasi di bidang robotika.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dan juga penyemangat untuk siswa robotika yang akan bertanding di ME Award sekaligus dalam lomba robot tingkat nasional. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi daya dorong yang makin kencang untuk meraih prestasi yang maksimal dalam setiap ajang perlombaan,” kata Edi Purnomo.
Antusiasme siswa robotika juga terlihat jelas dalam sosialisasi energi surya yang digelar di SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Mereka aktif bertanya, seperti Danish siswa kelas 5B yang penasaran tentang perawatan panel surya.
“Kalau panel surya disiram menggunakan air, apa akan menjadi rusak?” tanya Danish. Narasumber menjawab dengan bijak, hal itu tak akan rusak.
Sementara itu kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Edy Susanto MPd mengatakan, pihaknya sangat senang karena SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya dipilih sebagai tempat Sosialisasi Trainer Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebagai Media Pembelajaran oleh Mahasiswa S3 ITS dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat.
“Hal tersebut dapat menginspirasi siswa/siswi kami yang tergabung dalam ekstrakurikuler Robotika Mudipat,” ucapnya. (Natasya/Mul)
