Wednesday, January 15, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYKyai Ini Tegaskan Buang Jauh-jauh Apa yang Membuat Ragu

Kyai Ini Tegaskan Buang Jauh-jauh Apa yang Membuat Ragu

MUDIPAT.CO – “Dari Abu Muhammad Al-Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kesayangannya radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Aku hafal (sebuah hadits) dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Tinggalkanlah yang meragukanmu lalu ambillah yang tidak meragukanmu.” Demikian bunyi terjemahan hadits Arba’in An Nawawiyah yang ke-11.

Ustadz Ahmad Barir, M.Si, menjabarkan tafsir dari hadits tersebut pada kajian tafsir rutin, Jumat (29/9/2023). Pada kajian rutin untuk guru dan karyawan SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya, ia menjelaskan hadits yang menganjurkan agar kita meninggalkan hal yang meragukan dan mengambil yang yakin.

Ia pun menjelaskan hadits ini memang singkat namun maknanya sangat luas. Intinya, Islam tidak menghendaki umatnya mempunyai perasaan ragu-ragu, resah maupun tidak tenang. “Oleh karena itu buang jauh-jauh apa yang membuat ragu-ragu tersebut,” ungkapnya.

Ia pun melanjutkan keraguan tersebut utamanya dalam hal beribadah. Misalnya, ada seseorang yang mengerjakan shalat dhuhur. Kemudian ia ragu-ragu, apakah tadi shalat yang dikerjakan tiga rakaat atau sudah empat rakaat. Nah, perasaan ragu-ragu ini diabaikan saja. Kalau sudah yakin mengerjakan empat rakaat, ya abaikan perasaan ragu.

“Keraguan tidak bisa membatalkan yang sudah kita yakini,” tegasnya.Ia pun memberi tips agar kita bisa menjauhkan diri dari keragu-raguan tersebut.

Menurutnya keraguan berasal dari yuwas wisu, yakni bisikkan setan. Maka bacalah taawudz, yaitu a’udzubillahi minasy syaithonir rojim. “Supaya hati mendapat ketenangan dalam ibadah, maka buang jauh-jauh perasaan ragu-ragu,” ujarnya. (Muhimmatul Azizah)

RELATED ARTICLES

Most Popular