MUDIPAT.CO – Rabu (10/05/2023) lalu SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya kedatangan tamu jauh. Tepatnya adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Hasanah 1 dan 2 Bengkulu. Tujuh orang tamu tersebut terdiri atas lima pimpinan SDIT Al Hasanah 1 dan dua pimpinan SDIT Al Hasanah 2.
Rombongan tersebut tak hanya berkunjung ke Mudipat. Namun, juga mendatangi beberapa SD Islam unggulan di Surabaya dan Gresik. Mereka datang ke Jawa dengan tujuan studi tiru dan menimba ilmu serta pengalaman dari sekolah tersebut. Khususnya bidang kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, dan kehumasan.
Ustadzah Sri Wahyuni,S.Pd. Gr. Kepala SDIT Al Hasanah 1 mengaku sangat terkesan dengan keramahtamahan segenap warga Mudipat saat penyambutan. Ia pun mengakui bahwa Mudipat ini sekolah yang modern. Kemitraan antara sekolah dan orang tuanya juga keren. “Kami sangat bersyukur bisa silaturahmi ke Mudipat sehingga banyak ilmu dan wawasan yang kami dapatkan,” tandasnya.
Kepada tim mudipat.co ia menyampaikan beberapa hal di Mudipat yang dapat menginspirasi sekolahnya. Di antaranya adalah tentang branding sekolah yang jadi keunggulan dibandingkan sekolah lainnya. Selain itu penerapan 4 macam kurikulum di Mudipat mendukung sekolah ini memiliki kualitas mutu pendidikan yang baik.
Memiliki ekstrakurikuler yang sangat beragam sehingga dapat membantu siswa menyalurkan dan mengasah bakat, minat, dan prestasi siswa. Dan yang terakhir Mudipat memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang inovatif sehingga dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar peserta didik.
Ustadz Edy Susanto Kepala Mudipat pun tak segan-segan membagikan kiat suksesnya dalam memajukan SD teladan nasional ini. Ia pun mengajak semua tamu berkeliling ke seluruh penjuru sekolah sebelum penyampaian materi oleh segenap pimpinan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. (Erfin)


