MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) mengadakan bakti sosial selama 3 hari. Kegiatan itu bertajuk Mudipat Berbagi Takjil. Yakni berbagi paket takjil untuk warga yang melintas di Jalan Pucang Anom Surabaya. Paket takjil berisi, bakery, kurma, dan air mineral.
Takjil yang terkumpul dari seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6 sebanyak 2.404 Paket Takjil dalam waktu 3 hari. Sebelum kegiatan berlangsung, panitia pembagian takjil yakni ustadz Lukman Nuryadin SpdI, Kiki Baihaqi S.Ag dan Pega Mustika, S.Pd menganggendakan kerja bakti serta rapat koordinasi bersama ustadz dan ustadzah yang bertugas di 3 hari itu supaya kegiatan terkoordinir dengan baik.
Kegiatan ini dimulai pada hari Rabu (12/4/2023), yang diawali dari kelas 1 dan 2. Jumlah Paket yang terkumpul dan dibagikan adalah 703 paket. Pembagian takjil ke pengguna jalam berlokasi di sekitar Mudipat, BNI terdekat sekolah, dan disebar ke Masjid dan Panti di sekitar Mudipat.
Selaku Kepala Urusan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (KAUR AIK) yang menaungi kegiatan ini, Ustadz Luqman Nuryadin SPdI menyampaikan terima kasih kepada seluruh siswa dan orangtua siswa yang mendukung penuh kegiatan tersebut. Dia berdoa semoga kebaikan siswa dan orang tua siswa diridhai oleh Allah SWT dan dicatat sebagai amal kebajikan dan semoga acara mudipat berbagi Takjil ini berjalan dengan jalan lancar.
Dilanjutkan pada hari kedua, Kamis (13/4/2023) ada 832 paket takjil dari sumbangan kelas 3 dan kelas 4 yang siap dibagikan. Dalam kegiatan ini terlibat langsung dari siswa siswi perwakilan dari setiap kelas 3 dan 4 yang di kawal oleh Walas kelas 3 dan 4 serta pendamping yang bertugas.
Di hari terakhir, pada Jum’at (14/4/2023) dibagikan sebanyak 816 paket takjil yang terkumpul dari kelas 5 dan 6. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian agenda di Darul Arqom susulan kelas 3 hingga kelas 6, serta peserta KMCM pun ikut terlibat.
Walas kelas 5 dan 6, panitia takjil yang bertugas serta pendamping peserta Darul Arqom susulan dan pendamping peserta KMCM mengawal serta membantu siswa-siswi dalam pembagian takjil ini dengan penuh antusias.
“Ustadzah, aku senang sekali bisa bagi-bagi takjil bareng teman-teman” ucap Rania salah satu peserta Darul Arqom susulan.
Kegiatan Mudipat berbagi takjil ini berjalan dengan lancar, walaupun hari pertama disambut dengan guyuran hujan tapi semuanya tetap semangat melanjutkannya.
“Alhamdulillahirabbil alamin kegiatan Mudipat berbagi takjil berjalan dengan lancar, kegiatan ni merupakan bagian dari pendidikan karakter untuk siswa, harapannya dengan adanya kegiatan ini, dapat menumbuhkan rasa kepekaan sosial bagi siswa sebagaimana sabda Nabi Muhammad yang artinya tidak beriman salah seorang diantara kamu sehingga kamu mencintai untuk saudaramu, apa yang kamu cintai untuk dirimu sendiri,” Ucap ustadz Kiki selaku ketua Mudipat Berbagi takjil.
Selain itu, Selaku KAUR Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (KAUR AIK), Ustadz Luqman menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan sekolah, seluruh guru dan wali kelas, serta tenaga kependidikan yang membantu dalam kegiatan Mudipat Berbagi takjil.
Kegiatan ini pun ditutup dengan penyampaian terakhir dari kegiatan ini. “Jangan menunggu kaya untuk berbagi. Karena berbagi bukan karena kita mampu tapi karena kita mau. Maka dari itu ayok Fastabiqul khairat,” ucapnya. (PM/Mul)