MUDIPAT.CO – Di samping mengupas Surat Al Maidah ayat 12, pada kajian tafsir kali ini Dr. H. M. Sholihin, MPSD., juga menjabarkan tentang misi kenabian. Misi kenabian merupakan tujuan mengapa Allah mengutus para Nabi dan rasul ke dunia, Jumat (4/11/2022).
Menurut Ustadz Sholihin, panggilan akrabnya misi kenabian ada lima. Pertama, para Nabi dan rasul diutus agar para umatnya memiliki kekayaan dalam ilmu pengetahuan. Oleh karena itu wahyu pertama yang diturunkan adalah iqra’ serta agama pun mewajibkan bagi umatnya untuk menuntut ilmu.
“Menjadi guru berarti mengemban misi kenabian, karena itu tidak boleh main-main. Yaitu mengusahakan agar siswa-siswa memiliki pengetahuan. Hal ini sejalan juga dengan program Muhammadiyah, salah satunya adalah memberantas kebodohan,” ujarnya.
Misi kenabian yang kedua adalah nabi dan rasul diutus supaya umat Islam menjadi umat yang unggul. Laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim, sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.“Orang yang disebut unggul apabila memiliki akhlak yang mulia. Sedangkan akhlak yang tertinggi ketika kita bisa menjaga perasaan orang lain,” tegasnya.
Ketiga, untuk menciptakan tatanan kehidupan sosial yang adil. Menurutnya, hidup itu tidak boleh menang-menangan. Kalau ada ketimpangan maka dengan dakwah amar makruf nahi Munkar. “Seorang bisa disebut adil apabila mengerjakan sesuatu karena Allah. Kita pengajian, mengajar, dan beribadah karena Allah. Hati menjadi tenang,” lanjutnya.
Keempat, menciptakan tata cara beribadah (ritual). Manusia memiliki nilai ketuhanan dalam dirinya. Ia menegaskan semua orang ingin dan butuh Tuhan, hanya perwujudannya berbeda. Orang Atheis, sekuler bukan berarti tidak bertuhan, mereka tetap bertuhan tapi mereka tidak beragama.
Misi kenabian yang kelima adalah supaya manusia hidup dengan profesional. Profesional artinya bisa kerjasama dengan orang lain, memiliki komitmen, terbuka, dan mencapai tujuan (tujuan jelas). InsyaAllah kelima misi kenabian ini sejalan dengan ajaran Muhammadiyah dan sesuai dengan yang biasa kita kerjakan. (Azizah)
