MUDIPAT.CO – Kajian tafsir kali ini mengupas Kitab Hadits Arba’in An Nawawiyah ke-3, yakni tentang Rukun Islam, Jumat (28/10/2022). Menurut Ustadz Drs. H. Ahmad Barir, M.Si., sesuai dengan hadits tersebut Islam itu dibangun atas lima perkara. Yaitu bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menunaikan shalat, menunaikan zakat, menunaikan haji (ke Baitullah), dan berpuasa Ramadhan.
Ustadz Barir, panggilan akrabnya, menegaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari lima pokok dasar agama tersebut. Pertama, bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah adalah dua kalimat syahadat. Syahadat diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan.
Kedua, mendirikan shalat adalah amalan raga atau fisik (badaniyah) dengan bentuknya mengerjakan. Ustadz Barir pun mengajukan pertanyaan apakah shalat membutuhkan dana? Jawabnya adalah butuh. “Ketika mengerjakan shalat, kita butuh berpakaian, butuh air dan lain-lain. Jika tidak ada dana, maka kita tidak bisa memenuhinya. Namun hal pentingnya, dana itu berada diluar koridor ibadah,” ungkapnya.
Ketiga, menunaikan zakat adalah ibadah harta. Dengan mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki dan memberikannya kepada yang berhak menerima. Keempat adalah puasa. Puasa adalah ibadah raga berupa menahan diri dan meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa.
Sedangkan kelima adalah haji. Haji adalah amalan badaniyah dan maaliyah bagi orang yang mampu. Ustadz Barir pun kembali menegaskan Allah memberi kewajiban ibadah secara bervariasi untuk menguji hamba-hambannya.
“Semua kembali pada manusia itu sendiri. Ada yang mudah menjalankan shalat, tapi berat melakukan ibadah berpuasa. Ada pula yang mudah berpuasa tapi berat untuk berbagi meski hanya sepotong roti,” terangnya. (Azizah)