Monday, December 29, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYWahai Nabi, Kabarkan Kepadaku Tentang Hari Kiamat

Wahai Nabi, Kabarkan Kepadaku Tentang Hari Kiamat

MUDIPAT.CO – Ihsan dan tanda hari kiamat menjadi topik pada kajian tafsir rutin kali ini, Jumat (23/9/2022). Kajian kitab Arba’in An Nawawiyah, yang diasuh oleh Ustadz Drs. H. Ahmad Barir, M.Si., kali ini masih melanjutkan hadits yang kedua.

Sebagaimana diceritakan pada kajian kitab sebelumnya, Ustadz Barir mengawali kajian, ini merupakan kelanjutan dari pertanyaan seorang laki-laki yang tiba-tiba datang pada rasulullah. Pertama bertanya tentang islam, kedua tentang iman, ketiga tentang ihsan, dan keempat tentang tanda hari kiamat.

“Kabarkan kepadaku tentang ihsan”, tamu tersebut bertanya pada rasulullah. Rasulullah menjawab, “Anda menyembah Allah seolah-olah melihatnya. Jika Anda tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat Anda.”

Menurut Ustadz Barir ihsan bentuk Masdar dari kata kerja yang berasal dari lafadz ahsana- yuhsinu- ihsanan. Yang berarti mencurahkan segala kebaikan pada sang kloliq, hal ini tercermin dari ibadah yang dilakukan dengan ikhlas. Sedangkan ihsan dengan sesama berarti berbuat baik dengan harta, posisi atau semacamnya.

Selanjutnya Ustadz Barir menyampaikan ihsan itu terbagi menjadi dua tingkatan. Pertama, Permohonan yaitu menyembah hanya kepada Allah. Kedua, melarikan diri dari siksa dan adzab. Ini bermakna beribadah kepada Allah, seolah Allah mengawasi kita.

Selanjutnya pada pertanyaan yang keempat, tamu laki-laki tersebut bertanya lagi, “Kabarkan kepadaku tentang hari Kiamat!” Kemudian rasulullah menjawab, “Tidaklah yang ditanya lebih tahu daripada yang bertanya.” Dia berkata lagi, “Kabarkan kepadaku tentang tanda-tandanya.”

Rasulullah menjawab tanda-tanda hari kiamat antara lain, “Jika seorang budak wanita melahirkan majikannya, dan jika Anda melihat orang yang tidak beralas kaki, tidak berpakaian, miskin, dan penggembala kambing saling bermegah-megahan meninggikan bangunan.”

Menurut Ustadz Barir ulama membagi tanda kiamat berdasarkan proses kejadian dan waktunya menjadi tiga: Pertama, tanda kiamat yang sudah terjadi dan sudah berlalu, sesuai yang diberitakan Rasulullah.

Seperti, diutusnya Nabi Muhammad sebagai rasul, ditaklukannya baitul maqdis dan lain-lain. Kedua, tanda kiamat yang masih terjadi, disebut tanda pertengahan. “Nah, tanda kiamat yang disampaikan rasul tersebut masuk pada tanda pertengahan ini,” jelasnya.

Sedangkan ketiga, tanda kiamat besar yang hanya akan terjadi ketika mendekati persitiwa kiamat. “Seperti, keluarnya Dajjal, terbitnya matahari dari barat, dan sebagainya.” pungkasnya. (Azizah)

RELATED ARTICLES

Most Popular