MUDIPAT.CO – Kepala SD ‘Aisyiyah Metro, Lampung Ustadz Zaenal Abidin MPdI beserta jajaran, berenam orang, menjadi tamu istimewa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat). Rombongan Metro tiba di Surabaya Senin malam (1/2/2021). Diagendakan tamu tersebut bersilaturrahim di Kampus Mudipat hingga Rabu (3/2/2021).
Kepala Mudipat Ustadz M. Syaikhul Islam MHI beserta wakil kepala Ustadz Ainuzzaim Azzaki MPd dan Ustadzah Aliyatuz Zakiyah SSi, serta tim Humas Mudipat menyambut ramah tamu istimewa tersebut.
Sharing dan bertukar wawasan tentang manajemen dan keunggulan pendidikan, berlangsung dengan hangat sambil mengitari lingkungan Mudipat. Tamu sempat singgah di “taman langit” Garden by the sky dan Licor (literacy corner) di lantai 5. Dilanjutkan “ngosai” ngobrol santai di studio MudipatTV di TMB lt. 3.
“Njenengan istimewa. Karena pertama kali menempati studio ini (MudipatTV). Kami selalu menyampaikan kepada tamu-tamu yang datang ke Mudipat, mari bergerak maju dan bersinar bersaama,” tutur Ustadz Syaikhul di hadapan tamunya.
Ustadz Zaenal Abidin menyampaikan, SD ‘Aisyiyah Metro ingin menjadi binaan langsung dari Mudipat. Pihaknya akan belajar banyak kepada Mudipat mengenai manajemen dan peningkatan SDM Mudipat.
“Saya kok selalu ingin ke sini (Mudipat). Mudipat sungguh dinamis. Setiap saat ada dinamika yang sangat menarik di sini,” ujar Ust. Zaenal.
Dia berharap, perjalanannya ke tanah Jawa menjadi perjalan penting sebagai sarana “belanja oleh-oleh” wawasan baru mengenai tata kelola sekolah yang unggul, yang kemudian dapat dibawa pulang ke Metro.
“Semoga teman-teman (guru Metro) bersemangat dalam proses belajar ini. Sehingga sepulang dari Jawa kita bisa membesarkan sekolah kita,” jelasnya.
“Kepada Ibu-ibu ‘Aisyiyah kami di Metro, Saya akan menyampaikan bahwa Pucang (Mudipat,red) siap menjadi pembina kita,” pungkas mantan Kepala SD Muhammadiyah Metro itu.
Sebagai informasi sebagaimana disampaikan Ust. Zaenal, SD ‘Aisyiyah Metro, Lampung mengalami banyak kemajuan. Sekolah ini didirikan oleh ‘Aisyiyah Metro pada 2013. Kala itu muridnya ada 3 dengan gurunya 3. Sempat sekolah ini dihentikan beroperasi. Muridnya dipindah ke sekolah negeri. Sementara gurunya diistirahatkan.
Sejalannya waktu, sekolah ini mengalami perkembangan cukup signifikan. Sekolahnya makin dipercaya masyarakat dan guru-gurunya terus berbenah dan berinovasi. Alhasil siswanya mampu bersaing dan berprestasi bahkan meraih prestasi membanggakan hingga level nasional. Kini sekolah yang beralamat di Jl. S. Supratman, Rejomulyo, Metro Selatang, Lampung, itu siswanya makin bertambah. Yakni mendidik 263 siswa dan memiliki 25 guru dan tenaga kependidikan.
“Alhamdulillah untuk PPDB tahun depan, kami sudah menerima 48 siswa baru,” terang Ust. Zaenal. (mul)