MUDIPAT.CO – Skuad Futsal SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) memang sudah tumbang dalam pagelaran turnamen futsal antar Sekolah Dasar se-Jawa Timur, di Lapangan Futsal Baskhara Surabaya, Ahad (10/11/2019). Namun tim ini harus terus semangat tanpa lelah untuk meraih prestasi yang lebih baik di masa mendatang.
Tim Futsal Mudipat yang telah disiapkan turut andil dalam even yang diberinama Junior Mc Donald Cup 2019 ini. Ada 12 pemain terpilih dari siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di sekolah. Kebetulan mereka semua duduk di kelas 6 dengan usia 11-12 tahun. Turnamen tersebut diikuti 32 tim. Mereka bertempur demi tiket 4 besar mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional di Jakarta.
Dalam ajang ini tim futsal Mudipat masuk dalam grup ‘neraka’ yang dihuni sekolah-sekolah yang pernah juara di futsal. Meskipun menggunakan sistem gugur, tak menyurutkan semangan anak-anak tim futsal.
Dipertandingan pembuka, tim futsal Mudipat meraih kemenangan dengan skor 3-2, sedangkan dipertandingan kedua membabat habis lawannya dengan skor 6-1.
Saat masuk babak 8 besar (akan menentukan tiket lolos ke Jakarta) lawan yang akan dihadapi cukup tangguh. Sehingga tim Mudipat kewalahan dan tiket ke Jakarta terhempas.
“Setiap pertandingan adalah final. Anak-anak Mudipat sudah luar biasa. Meskipun harus berlatih lebih keras lagi,” ungkap Coach Zaki dalam memotivas pemain.
Dalam pertandingan yang paling menentukan ini, tim futsal Mudipat harus mengubur keinginannya untuk tampil di Jakarta. Mereka kalah dengan skor 2-4. Tangisan kesedihan seluruh pemain membasahi pipi mereka.
“Sebenarnya anak-anak tadi sudah bisa mengimbangi lawan, namun ada beberapa pemain yang fisiknya menurun sehingga bisa dimanfaatkan tim lawan,” kata Penanggungjawab Ekskul Futsal Mudipat Ustadz Indra saat mendampingi tim.
Dalam kesempatan lain, melalui pesan singkatnya, Ustadz Syaikhul menyampaikan kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda. “Relax please. We still have many time later”, ungkap Kepala Mudipat Ustadz Syaikhul Islam. (idr)
