MUDIPAT.CO – Api unggun yang ditunggu akhirnya disulut Sabtu malam (9/11/2019). 263 Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) peserta HW Camp 2019 mengikuti upacara dengan riang bahagia.
Kegiatan malam terakhir itu dilaksanakan di lapangan utama Agro Mulia, Prigen, Pasuruan. Kemah bertema I am The Next Soedirman akan berakhir Ahad (10/11/2019).
Wakil Kepala Mudipat Ustadzah Aliyatuz Zakiyah D. SSi SPd pada amanatnya upacara api unggun menyampaikan pesan delapan jimat agar siswa Mudipat menjadi manusia sukses.
“Pertama, menuntut ilmu. Anak-anakku, carilah ilmu sebanyak-banyaknya supaya kelak jadi bekal kalian,” ujar Ustz Aliyah.
Kedua, lanjutnya, adalah mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik. Mengubah yang malas menjadi semangat.
“Ketiga, taqwa. Yaitu melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya,” jelasnya.
Keempat, lanjut Ustz Aliyah adalah istiqomah. Yaitu apa yang dilakukan harus ditekuni.
“Kelima, bersyukur kepada Allah SWT atas apa yang sudah diberikan kepada kita. Dengan bersyukur maka nikmatnya akan ditambah oleh Allah SWT,” terangnya.
Ibu tiga anak itu meneruskan pesan yang keenam. Yaitu sabar dan pantang menyerah. Kalau gagal jangan menyerah tapi harus terus berjuang.
“Ketujuh yaitu doa. Dengan berdoa kita senantiasa mengandalkan Allah SWT dalam setiap apa pun keinginan dan impian kita. Sudah berusaha dan berdoa maka yang terakhir (delapan) adalah tawakal kepada Allah. Berserah diri kepada Allah SWT,” ungkap Ustz Aliyah.
“Inilah jimat sukses, anak-anakku. Semoga kalian semua menjadi manusia sukses. Aamiin…” pungkasnya. Selanjutnya Ustz Aliyah memimpin penyulutan api unggun.
Setelah api unggun membara, para Pembina memandu acara bebas. Dan serunya lagi acara bebas itu diisi dengan tepuk, nyanyi, dan joget-joget dengan beberapa lagu. Yang paling heboh ketika panitia memutarkan lagu India Koi Mil Gaya. Seluruh siswa menari ala India nan gemulai.
Waow, keren kan malam ini dengan api unggun? (mul)
