MUDIPAT.CO – Pembelajaran secara langsung memang selalu menyenangkan. Outing Class Activity (OCA) kelas V SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) membuktikannya. OCA kelas V belajar di Politeknik Kelautan dan Perikanaan (PKP), Gedangan Sidoarjo, Kamis (17/10/2019).
Sebanyak 269 siswa Mudipat belajar tentang aneka pengolahan ikan bersama mahasiswa taruna dari politeknik yang gagah-gagah dan cantik-cantik.
“Jika mau berkunjung di politeknik perikanan ini kalian bisa mengirimkan surat maksimal 1 bulan sebelumnya, karena untuk pengaturan jadwal,” ungkap Aditya H. Taruna Angkatan 20 memberi prolog di hadapan siswa.
Sebagai informasi mahasiswa taruna angkatan baru saat ini berjumlah 153. Tahun ini merupakan angkatan ke-22. Aditya berharap kelak adik-adiknya dari Mudipat ada yang mau melanjutkan bersekolah di PKP itu.
“Ayo kita belajar ya. Kalian harus tahu ada beberapa TEFA atau teaching factory lokasi pengolahan produk perikanan di sini,” jelas Aditya. Para siswa mengangguk-ngangguk.
TEFA satu adalah value added product, di lokasi ini siswa belajar membuat bakso ikan. TEFA kedua adalah pengolahan tradisional, TEFA ketiga pengolahan modern, dan TEFA keempat budidaya air tawar.
Di TEFA value added product ini belajar membuat bakso ikan. Hasil tangkapan nelayan di laut yang menjaring menjual ikan besar. Sedangkan ikan kecil-kecil diolah menjadi adonan pentol. Sehingga mempunyai nilai usaha lebih.
Arek-arek Mudipat diajak membuat pentol bahkan setelah dari belajar membuat bakso ikan mereka langsung menikmati hasil olahannya itu.
Di TEFA pengolahan tradisional membuat es cream dari rumput laut. Anak-anak diajak membuat olahan rumput laut yang dicampur aneka bahan. Setelah jadi es kemudian disimpan di freezer.
TEFA pengolahan modern anak2 melakukan cabut duri bandeng. Ikan bandeng di feelet di cabut durinya. Terdapat 164duri di setiap ikan bandeng.
TEFA budidaya air tawar anak melihat dan memberi makan ikan lele dan aneka ikan hias.
Zaskia nayla salah satu siswa Mudipat peserta OCA kelas V-A mengaku senang bisa mengikuti kegiatan OCA. Dia tak akan melupakan kenangan membuat bakso.
“Saya paling suka di olahan bakso dan cabut duri, karena menarik dan seru,” ujarnya.
Reporter: Arry Wijayanti Editor: Mulyanto