MUDIPAT.CO – Ada yang istimewa pada agenda peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Senin (2/9/2019). Selain membagi nasi sekitar 3 ribu bungkus kepada pengguna jalan, masyarakat sekitar, dan sejumlah TK, ada agenda orasi di depan sekolah.
Di tengah-tengah suasana orasi dan berbagi nasi tersebut terdengar dengan lantang suara anak kecil yang berorasi, namun karena diantara siswa kelas 5 dan 6 seolah ia tidak terlihat.
“Marilah momentum tahun baru ini kita bersama jadikan momentum awal yang baik. Mari kita isi dengan penuh kebaikan sehingga kita ke depan menjadi insan yang baik,” ucap sang orator lantang sambil membaca teks.
Dialah si mungil Asyraf Ahmad Zidane siswa kelas 1-D (New Delhi). Dengan semangat ia ikut berorasi, menyampaikan harapan agar waktu yang telah terlewati setahun lalu, susah maupun senang tetaplah menjadi kenangan. Serta mengajak agar mulai lembaran baru dengan berbuat kebaikan.
Tujuan dari agenda ini adalah untuk mengajak masyarakat sekitar agar tetap menjaga perdamaian. Momen tahun baru adalah saatnya untuk hijrah, dengan berbuat banyak kebaikan.
Saat ditanya bagaimana kesannya ikut orasi, Asyraf yang merupakan putra bungsu Wakil Kepala Mudipat Ustadzah Aliyatuz Zakiyah, mengatakan capek tapi sangat menikmati karena baru pertama kali. “Capek tapi aku senang sekali,” ucapnya girang.
Meski ia hanya latihan sekali, namun ia bisa berorasi dengan lancar. “Lancar, meski sedikit-sedikit lihat teks,” ujarnya dengan tersipu.
Ia pun sangat senang, selain punya kesempatan orasi juga bisa berbagi dengan teman dan orang tidak punya. “Klo besok ada acara begini aku mau lagi,” serunya. (azizah)