MUDIPAT.CO – Kepala sekolah (Kepsek) kalau menginginkan sekolahnya maju, unggul, dan banyak peminatnya maka seorang kepala sekolah harus serba lebih. Yaitu datang lebih pagi dan pulang lebih malam. Bekerjanya juga lebih banyak.
Demikian disampaikan Motivator Pendidikan Dr H Mulyana MSi di hadapan tetamu 11 orang rombongan Kepala Sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah dari Provinsi Lampung, di Literacy Corner (Licor) SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Senin (26/8/2019).
Kepala Mudipat periode 2001-2006 itu mengatakan, bahwa kepala sekolah sebagai top leader harus menjadi pelopor kekompakan tim di sekolah. Tak perlu merasa paling senior, tak butuh merasa paling paham paling kuasa.
“Kuncinya kompak, bekerja penuh kesungguhan, dan selalu mementingkan pelayanan dan capaian prestasi yang baik,” terangnya.
Doktor jebolan Unair itu lebih jauh memberi analogi bagaimana pelayanan dan produk terbaik. Dia mengambil contoh sebuah warung makan Ayam Bakar Pak Sholeh di pelosok Malang.
“Meski tempatnya pelosok, selama kita mengemas produk dan pelayan dengan yang terbaik maka akan terbeli. Selalu diserbu orang. Harga bisa jadi nomor 2 kalau memang produknya baik. Tempat itu selalu kami singgahi kalau ke Malang. Selalu ramai dan antri,” kisah ketua Majelis Pustaka PWM Jawa Timur itu.
Ditegaskan meski harganya mahal meski lokasi jauh tetap dicari orang. Syaratnya kalau produknya apik dan pelayanannya bagus.
“Maka mari kita tingkatkan pelayanan. Kami tidak gengsi membukakan pintu mobil murid. Bila perlu anak sebelum pulang mau kami mandikan dulu, sayang kamar madinya terbatas. Itu karena atas nama pelayanan. Inilah sebagai kesungguhan dan etos demi kemajuan sekolah,” ungkap Mulyana.
Sebagai informasi, 11 tetamu tersebut sebagai berikut: 1. Samsul Arifin (MIM Pekalalongan, Lampung Timur); 2. Sukarman (MIM Hadimulyo Metro); 3. Andri Satriawan (SDM Gunter): 4. M. Mutatohirin (SDM Gunter); 5. Muslihatin (MIM Pekalongan); 6. Saifudin Habib (SDM Metro); 7. Mega Yulia (MIM banjarsari); 8. Eka Fitri Hastuti (MIM Banjarsari); 9. M. Tohir (MIM Hadimulyo); 10. Zainal Abidin (SD Aisyiyah Lampung); dan 11. Ramlan (SDM Gunter). (mul)