MUDIPAT.CO – Rasa lega bercampur senang, saat berhasil menggambar mentimun dengan cantik Itulah yang saya alami dan juga beberapa peserta workshop lainya. Praktik menggambar ini merupakan tahap terakhir dari workshop dengan tema Workshop Literasi Asyik Mendesain Enikki sesuai Tema. Workshop batch 2 ini berlangsung di aula SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo dan diikuti peserta yang berasal dari Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Surabaya dan Sidoarjo, Ahad (21/10/18).
Kegiatan ini dipandu oleh DR. Dewi Utama Faizah dan Kambali, S.SN. Mereka adalah Satgas GLS Kemdikbud RI. Semua peserta harus melewati empat tahapan dalam mendesain literasi yang asyik.
Awalnya banyak peserta yang minder dan khawatir ikut kegiatan ini. Sebab dari awal panitia sudah menjelaskan beberapa barang yang harus dibawa saat workshop. Diantaranya buku gambar, pensil, pensil warna, spidol warna, buku bukan teks dan majalah bekas.
Dari sini, pasti kita sudah bisa membayangkan saat workshop nanti pasti akan disuruh menggambar. Hal inilah yang juga saya rasakan. Maka saat bisa menyelesaiakan menggamabar mentimun, hanya satu kata yang bisa diucapkan, sensasional. Ternyata berhasil juga.
Dalam tahap ini, Bu Dewi memberikan motivasi bahwa jika kita punya tangan pastilah kita bisa menggambar. Dan terbukti semua bisa menyelesaikan gambar sesuai tugas kelompoknya masing-masing. “Masalah kurang bagus atau kurang cantik pewarnaanya, itu hal yang lain. Yang penting selesaikan dulu, maka kita akan puas,” tambahnya.
Dalam praktik literasi visual, setiap kelompok diberi buah yang berbeda. Ada yang mendapat buah melon, semangka, mentimun, kecapi dan lainya. Masing-masing individu harus mengamati kemudian menggambar buah tersebut secara utuh sesuai sudut pandangnya.
Kemudian buah utuh tadi dibelah sama. Masing-masing menggambar belahan buah tersebut tetap sesuai sudut pandangnya. Tahap selanjutnya menggambar bagian kecil buah tersebut dan boleh diperbesar. Terakhir menulis segala sesuatu yang diketahui tentang buah tersebut. Juga boleh menulis kesan saat menggambar buah tersebut.
Sebelumnya peserta workshop juga mendapat penjelasan tentang tahap membacakan buku. Alhamdulilah di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) sudah menerapkan Permendikbud no.23 Tahun 2015 tentang penumbuhan minat baca melalui kegiatan membaca 15 menit. Bahkan di masing-masing kelas sudah terdapat perpustakaan mini. Kemudian tahap mendesain kelas, menjenjang buku dan yang terakhir adalah praktik literasi visual. Mudipat mendelegasikan Muhimmatul Azizah dan Ika Lukita Ningrum pada workshop tersebut. (azizah)