MUDIPAT.CO – “Kami ucapkan selamat datang, Ibu Tri dan segenap rombongan SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Sekolah Teladan Nasional ini. Mudah-mudahan kedatangan ini membawa berkah buat kita sekalian, membawa manfaat, dan saling bertukar pikiran untuk mengembangkan sekolah masing-masing,”
Demikian sambutan Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) M. Syaikhul Islam MHI di hadapan tamunya: 4 guru, 1 karyawan, dan 23 siswa SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin yang dikomandani sang kepala sekolah Ir Hj Tri Haryani Sawitri SPd, di Auditorium Prof Din Syamsuddin TMB lt. 4, Selasa (9/10/2018). Tamu istimewa ini juga disambut oleh tari remo gagrag ditampilkan siswa kelas III.
Kepala sekolah asal Bojonegoro itu mengajak anak didiknya yang ikut menyambut tamu untuk menjalin persahabatan kedua belah pihak. Anak Mudipat didorong untuk berkenalan dan meminta nomor telepon untuk bersahabat. Tujuannya mungkin anak-anak Mudipat suatu saat sedang ke Banjarmasin, maka boleh mampir ke sekolahnya atau ke rumahnya.
“Ini momen spesial bagi anak-anak Surabaya dan Banjarmasin. Setelah acara hari ini kalian harus bersahabat. Kepada anak-anak Mudipat, layani teman baru kalian dengan ramah, mau apa, mau diskusi, ajak biacara, dipersilakan, diantarkan ke mana pun, teman-teman baru kalian ini ditraktir di kantin juga boleh,” ujar Syaikhul disambut gelak hadirin.
Pada kesempatannya, ayah satu anak itu menceritakan perkembangan sekolah yang kian baik. Dikatakan juga ada lima naturalitas Mudipat yang diterapan sampai saat ini. Yaitu Disiplin, tertib, teratur, hijau dan bersih, dan rapi.
“Kita mendadak teratur kalau di luar negeri, tapi kalau kembali ke Indonesia malah kembali ke tabiatnya. Soal bersih, di Singapura tidak hanya bersih dan hijau tapi sudah higienis, bahkan sudah harmoni dan beautiful. Maka kita yang di Indonesia bisa mengadopsi kebaikan itu. Kita ingin menghadirkan sekolah yang bersih, hijau, dan rapi supaya kita semua nyaman berada di sekolah,” tandanya.
Tri Haryani Sawitri pada sambutannya menceritakan anak didiknya yang terkagum-kagum setibanya di Mudipat.
“Tadi di bis baru sampai di depan sekolah ada anak yang nanyak: Bu ini ya sekolahanya? iya saya bialang. Waow… Nanti insya Allah sekolah kalian akan seperti ini,” ucap Tri disambut aplaus seisi auditorium. Dijadwalkan rombongan Banjarmasin berada di Mudipat hingga siang hari, kemudian melanjutkan study tour-nya ke Kota Malang. (mul)


