MUDIPAT.CO – Rombongan SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin: 4 guru, 1 karyawan, dan 23 siswa mendapat sambutan spesial setibanya di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Selasa (9/10/2018).
Rombongan yang dikomandani langsung sang kepala sekolah Ir Hj Tri Haryani Sawitri SPd itu disuguhi tari remo gagrag yang ditampilkan siswa kelas III, di Auditorium Prof Din Syamsuddin TMB lt. 4.
“Ini ritual kami yang tidak pakai wangi-wangian apalagi sesajen, tari remo khas Jawa Timur untuk menyambut tamu istimewa. Mudah-mudahan kedatangan panjenengan membawa berkah buat kita sekalian,” harap Kepala SD Mudipat M. Syaikhul Islam MHI.
Sebagai informasi, di Sekolah Teladan Nasional ini tari remo merupakan salah satu ektrakurikuler. Tari tradisional asli Jawa Timur ini diartikan, penggambaran perjuangan seorang pangeran yang berjuang di medan pertempuran. Untuk menari tari Remo ini dibutuhkan kemaskulinan karena pada umumnya tari remo dibawakan oleh penari lelaki.
“Pada awalnya memang laki-laki, sekarang diperankan perempuan. Dan seni tari remo itu dulu hanya tari untuk pertunjukan pembuka ludruk. Namun seiring waktu, tari remo menjadi tari penyambut tamu, pada khususnya tamu penting. Nah, anak-anak kita sudah menampilkan dengan baik,” ujar Erni Muharromah SPd, penanggungjawab Ekskul Tari Remo Mudipat.
“Saya sangat bangga dengan antusiasme anak-anak melestarikan kebudayaan ini. Lihatlah mereka menari dengan ceria dan suka hati,” pungkas Wali Kelas I-C itu. (mul)